MEDIA BLITAR – Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge belum lama lagi akan mengupdate versi ke-100. Akan tetapi tampaknya berita tersebut akan membawa berita buruk sebab akan diwarnai dengan berbagai masalah teknis yang bikin nggak karu-karuan.
Internet dipercaya akan mengalami bug akibat peluncuran tersebut. Lantas mengapa hal itu bisa terjadi kenapa internet jadi ngelag? Simak penjelasannya di sini.
Baca Juga: Setelah 8 Tahun, Google Chrome Ganti Ikon, Simak Apa yang Baru
Pergantian ke versi 100 bisa mengakibatkan beberapa website tidak bisa dimuat karena masalah bug dan kompatibilitas. Mirip seperti bug Y2K yang menghantui internet menjelang pergantian tahun 2000.
Usut punya usut hal ini bisa terjadi karena 'user-agent' (UA), barisan kode yang memberitahu server browser apa yang sedang digunakan. Sebagian besar website saat ini hanya bisa membaca UA dengan dua digit.
Jika menilik pada kasus serupa yang pernah terjadi pada dekade yang lalu, website hanya bisa membaca UA dengan satu digit.
Baca Juga: Link Download Ghost 3D HeyFun Apk Android Terbaru, Viral Tiktok 2022
Misalnya, pada tahun 2009 beberapa website tidak bisa dimuat di Firefox 10 karena skrip mereka membaca Firefox 10 sebagai Firefox 1.0 yang sudah ketinggalan zaman.
Chrome, Firefox, dan Edge saat ini merupakan browser desktop paling populer dan sejauh ini masalah tersebut hanya terbatas untuk ketiganya saja.
Browser lain masih jauh dari versi 100, sehingga tidak akan bermasalah dalam waktu dekat.
Baca Juga: MiHoYo Berganti Nama Menjadi HoYoverse, Apa Alasannya?
Google, Mozilla, dan Microsoft sudah memperingatkan masalah ini selama berbulan-bulan. Update versi 100 ini akan dirilis pada Maret 2022 untuk Chrome dan Edge, diikuti dengan Forefox pada Mei 2022.
“Major milestone: Chrome and Firefox will soon reach version 100!
The version number is going up to three digits and both browsers are working on mitigating the potential impact of this change. Learn more about it and pitch in to help with testing (Tonggak utama: Chrome dan Firefox akan segera mencapai versi 100!
Nomor versi naik menjadi tiga digit dan kedua browser bekerja untuk mengurangi dampak potensial dari perubahan ini. Pelajari lebih lanjut dan ajukan untuk membantu pengujian)” tulis @ChromiumDev di akun Twitter-nya pada Selasa 15 Februari 2022 dilansir oleh Media Blitar.
Baca Juga: Ayo Main Game Ghost 3D! Install Dulu Hey Fun APK dan Dapatkan Linknya Disini!
Mozilla dan Google sudah menjalankan eksperimen untuk menguji coba website dan melaporkan adanya kerusakan.
Menyadur dari The Verge, Jumat 18 Februari 2022, ada beberapa masalah yang cukup kecil, tapi website yang terdampak cukup signifikan seperti HBO Go, Bethesda, dan Yahoo.
Meski terdengar menakutkan, ketiga perusahaan tersebut sudah melakukan banyak persiapan untuk membuat transisi ke versi 100 jadi sehalus mungkin. Developer bisa mengaktifkan flag khusus di versi Chrome, Firefox, dan Edge saat ini untuk membuat browser melapor sebagai versi 100 dan membantu proses uji coba.
Jika nanti muncul masalah yang lebih serius, Google dan Mozilla sudah menyiapkan metode perbaikan yaitu dengan membekukan versi Chrome dan Firefox di versi 99. Sementara Microsoft belum mengungkap rencana cadangannya.***