Di sisi lain, Badan Meteorologi Geofisika Klimatologi (BMKG) memperikrakan bibit siklo tropis 99s di Laut Sawu, NTT akan semakin menguat dalam waktu 24 jam ke depan.
Dilansir dari PikiranRakyat.com, Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono menjelaskan bibit siklon tropis 99S diprakirakan menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakkan menjauhi wilayah Indonesia.
"Keberadaan bibit siklon 99S berkontribusi signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT," paparnya.
Kondisi ini, lanjut dia, menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dalam periode tiga hari ke depan di sejumlah wilayah NTT yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan.
Selain itu Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Sabu Raijua, Rote Ndao, Nagekeo, Ende, Ngada, Sikka, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, dan Sumba Timur.
Ia menghimbau masyarakat perlu mewaspadai potensi angin kencang yang akan terjadi hampir di seluruh wilayah NTT, khususnya wilayah yang berada di sekita pusat tekanan rendah, seperti Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua dan sebagian Pulau Sumba.
***