MEDIA BLITAR - Hari Jumat 27 November 2020 lalu terjadi peristiwa tragis yaitu aksi teror pembunuhan, pembakaran dan penjarahan di daerah Desa Lemban Tongoa Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Aksi teror pembunuhan tragis hingga satu keluarga yang terjadi di Sulawesi Tengahdipastikan pihak kepolisian dipimpin oleh Ali Kalora yang merupakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Baca Juga: Jangan Sampai Hangus! Berikut Daftar Bantuan Pemerintah yang Berakhir di Desember dan Seterusnya
Irjen Pol Abdul Rakhman Baso selaku Kapolda Sulawesi Tengah mengatakan selain membunuh satu keluarga, teroris tersebut juga mengambil barang-barang milik korban.
"Kelompok MIT mengambil stok makanan yang terdiri dari beras hingga rempah-rempah milik warga. Setelah mengambil barang itu, kelompok itu membakar enam unit rumah," ungkap Irjen Abdul Rakhman Baso Minggu 29 November 2020.
Baca Juga: Dapatkan Uang Rp3,5 Juta Bantuan Modal Usaha RESMI Dari Kemensos, Begini Syarat dan Cara Mudahnya
Baca Juga: Reyna Dibawa Ibu Panti, Al dan Andin Gagal jadi Orangtua Baik? Simak Ikatan Cinta 29 November 2020
Dilansir dari prfmnews.id serta dikutip dari PMJ News, Rakhman mengatakan kelompok Ali Kalora mengambil stok beras milik korban pembunuhan sadis itu sebanyak puluhan kilogram.