Network
MEDIA BLITAR - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo memberikan klarifikasi perihal tudingan mobil dinas berplat AD yang diklaim merupakan pelat kendaraan asal Solo.
Mobil dinas tersebut tengah viral diperbincangkan netizen lantaran unggahan video yang menunjukkan mobil itu menghadang mobil ambulans.
Hal tersebut bermula dari salah satu media yang mengungkapkan bahwa mobil dinas dengan pelat merah AD yang menghadang mobil ambulans adalah pelat Solo.
Baca Juga: Lihatlah Foto Keluarga Gibran Rakabuming 1 Wajah, Tren Kaesang Jadi Inspirasi Wali Kota Solo
Mobil ambulans tersebut diduga membawa korban kecelakaan.
Mengetahui informasi tersebut, Gibran Rakabuming Raka pun memberikan kejelasan mengenai pelat mobil dinas yang diklaim milik Pemerintah Kota Solo.
Gibran Rakabuming Raka memberikan penegasan perihal pelat AD tidak hanya milik Kota Solo. Tetapi, terdapat beberapa daerah yang mempunyai pelat sejenis yakni:
- Kota Solo berpelat AD dengan memakai kode belakang **A, *H, *S, *U.
- Kabupaten Sukorejo berpelat AD dengan memakai kode belakang **B, *K, *O, *T.
- Kabupaten Klaten berpelat AD memakai kode belakang **C, *L, *J, *Q, *V.
- Kabupaten Boyolali berpelat AD memakai kode belakang **D, *M, *W.
Gibran Rakabuming Raka memberikan klarifikasi terkiat mobil dinas yang diklaim milik Pemkot Solo yang akhir-akhir ini viral melalui akun Instagram pribadinya @gibran_rakabuming.
Baca Juga: Bener-bener Bikin Iri, Baru Main Sekali Kakek Menang Jackpot Rp 5,5 M Saat Main Lotere
"Pertama, Plat AD tak hanya Solo. Kedua, Mobil dinas tersebut bukan milik dari Pemkot Solo" ujarnya dikutip Media Blitar dari akun Instagram @gibran_rakabuming, Minggu, 31 Oktober 2021.
