Network
MEDIA BLITAR - Saat ini angka kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Namun PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI optimistis Liga 1 dan 2 2020 bisa tetap digelar pada 1 Oktober nanti. Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan data penularan virus yang masih tinggi di masyarakat.
Bahkan, peningkatan kasus positif virus corona dalam sehari masih dalam jumlah sangat tinggi.
Menurut data hingga Jumat pukul 12.00 WIB ini, diketahui ada penambahan 3.737 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP San Marino 2020, Jangan Lewatkan Hari Ini Full Race, FP3 dan FP4
Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini telah mencapai 210.940 orang, terhitung sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020. Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan jika Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan tetap digelar sekalipun nanti ada pemain positif COVID-19.
Yunus Nusi juga menyatakan PSSI dan LIB sudah menetapkan protokol kesehatan pencegahan dan penanganan COVID-19 yang lengkap dan detail.
"Insya Allah semua akan tetap berjalan. Ketika ada pemain yang terpapar itu sudah diantisipasi oleh PSSI dan LIB (PT Liga Indonesia Baru)," ujar Yunus dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Akhir Pekan Mulai Naik, Cek Update Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini, Sabtu 12 September 2020
Meenurutnya, protokol itu diadopsi dari regulasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Satuan Tugas Penanganan COVID-19, FIFA, AFC dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
"Di dalam protokol ada banyak opsi, termasuk apa yang harus dilakukan ketika ada satu atau dua pemain yang terinfeksi COVID-19," kata dia.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menegaskan telah mengantisipasi kemungkinan terburuk dari penyebaran COVID-19 saat liga berlangsung.
Baca Juga: Akhir Pekan, Update Harga Emas Minigold Hari Ini, Sabtu 12 September 2020, Naik Lagi
"Kami berharap tidak ada penghentian liga. Sejak awal kami sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan PSSI, termasuk Satgas Penanganan COVID-19," jelas Akhmad.
Direktur Utama PT LIB ini memastikan LIB akan melaksanakan liga dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Setiap tim yang berpartisipasi diwajibkan mengirim laporan kesehatan secara berkala tiap harinya. Selain itu, fasilitas yang digunakan untuk liga juga harus steril dan tidak sembarangan dimasuki orang lain.
Pemain yang turun di lapangan harus dipastikan benar-benar sehat. Gejala flu ringan pun bisa menghapus hak pemain membela timnya di lapangan. Namun, pemegang hak siar Liga 1 Indonesia 2020, PT Surya Citra Media (SCM) sudah siap dengan segala resikonya apabila nanti acara harus dihentikan secara tiba-tiba.
Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi Malam Ini Berikut LinkBaca Juga: Jadwal dan Prediksi Pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi Malam Ini Berikut Link
"Kami akan mendukung apapun keputusan LIB dan PSSI karena bagi kami kesehatan adalah di atas segalanya. Andai terhenti, kami sudah menyiapkan beberapa program hiburan sebagai pengganti," ungkap Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad.
Liga 1 akan digelar lagi tanpa degradasi dari 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021, sementara Liga 2 bergulir 17 Oktober-5 Desember 2020 dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup.
***
