Network
MEDIA BLITAR - Ramai kabar terkait Indonesia Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20. Hal ini menjadi sorotan banyak pihak, hingga tuai ragam komentar.
Terlebih hal ini, tak lepas dari kabar soal kehadiran Timnas Israel pada gelaran tersebut.
Dan baru-baru ini, komentator sepak bola yang kerap disapa Coach Justin pun turut memberkan komentar, dia menyampaikan bahwa, “Dan ini memang aturan FIFA. FIFA itu punya aturan, ya kita harus mengikuti. Indonesia tuh hanya tuan rumah, tidak kurang tidak lebih. Jadi Indonesia harus bisa terima siapa yang masuk siapa yang tidak. Gonjang-ganjing, drawing dibatalin,” ujar Coach Justin.
Baca Juga: Putusan FIFA Terbaru Soal Piala Dunia, Indonesia Batal jadi Tuan Rumah dan Sampaikan Ini
Tak hanya itu, Coach Justin juga menyorot soal penolakan Timnas Israel atas Gubernur Bali yaitu I Wayan Koster, dimana I Wayan Koster yang telah menandatangani persetujuan, tiba-tiba menolak kehadiran timnas Israel.
Atas hal tersebut, Coach Justin menduga jika FIFA merasa dipermainkan.
Selain I Wayan Koster, COach Justin juga menyorot sikap Ganjar, yang menjadi salah satu publik figur yang menolak Timnas Israel.
“Sekarang yang dihajar itu kan Ganjar di sosmed. Sampai dia bilang oke kalian boleh serang gue, tapi jangan serang keluarga gue, jangan serang istri gue, jangan serang anak gue. Kalau gue lihat, itu bukan Ganjar ya,” ucapnya.
Baca Juga: Dukung Kemerdekaan Palestina, Presiden Jokowi Umumkan Keikutsertaan Israel di Laga Piala Dunia U-20
“Ganjar hanya mengeluarkan statement seperti PKS, seperti ormas-ormas, MER-C juga, banyak ormas yang anti lah. That’s okay, kita hidup dalam negara demokrasi mereka punya hak untuk melakukan itu,” sambungnya, seperti dia sampaikan dalam kanal Youtube Denny Sumargo.
Dalam obrolan yang sama, Coach Justin turut menyorot sikap I Wayan Koster, diamana pemimpin Bali tersebut mengatakan warganya trauma dengan bom Bali.
Atas penyampaian pemimpin itu, dikhawatirkan akan terulang kembali, terlebih atlet Israel pernah menjadi sasaran (dibunuh: red) saat olimpiade 1972 di Jerman.
“Kita bicara Israel yang tahun 1972 di olimpiade Munich black September, atlet-atletnya dibunuh sama teroris Palestina. Mereka itu traumanya lebih gede daripada kita, karena musuh Israel itu di satu Timur Tengah itu ibarat musuhnya semua,” ucap Coach Justin.
Semakin menjadi sorotan, karena negara Timur Tengah seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Maroko memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Dan pelatih timnas Palestina adalah orang Israel.
“Tapi kita ingin tetap mempertahankan itu. Sekali lagi, gua sebagai rakyat jelata oke. Tapi kenapa gak sebelum-sebelumnya? Sekarang yang gua lihat, mereka menyalahkan FIFA,” kata Coach Justin.
***
