Baca Juga: Dukung Kemerdekaan Palestina, Presiden Jokowi Umumkan Keikutsertaan Israel di Laga Piala Dunia U-20
“Ganjar hanya mengeluarkan statement seperti PKS, seperti ormas-ormas, MER-C juga, banyak ormas yang anti lah. That’s okay, kita hidup dalam negara demokrasi mereka punya hak untuk melakukan itu,” sambungnya, seperti dia sampaikan dalam kanal Youtube Denny Sumargo.
Dalam obrolan yang sama, Coach Justin turut menyorot sikap I Wayan Koster, diamana pemimpin Bali tersebut mengatakan warganya trauma dengan bom Bali.
Atas penyampaian pemimpin itu, dikhawatirkan akan terulang kembali, terlebih atlet Israel pernah menjadi sasaran (dibunuh: red) saat olimpiade 1972 di Jerman.
“Kita bicara Israel yang tahun 1972 di olimpiade Munich black September, atlet-atletnya dibunuh sama teroris Palestina. Mereka itu traumanya lebih gede daripada kita, karena musuh Israel itu di satu Timur Tengah itu ibarat musuhnya semua,” ucap Coach Justin.
Semakin menjadi sorotan, karena negara Timur Tengah seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Maroko memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Dan pelatih timnas Palestina adalah orang Israel.
“Tapi kita ingin tetap mempertahankan itu. Sekali lagi, gua sebagai rakyat jelata oke. Tapi kenapa gak sebelum-sebelumnya? Sekarang yang gua lihat, mereka menyalahkan FIFA,” kata Coach Justin.
***