Network
MEDIA BLITAR - Tertanggal 29 Maret 2023, FIFA menyampaikan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah atas gelaran Piala Dunia.
Tentu hal ini membuat sejumlah warga Indonesia mempertanyakan alasan, dan kecewa karena Indonesia tak menjadi bagian dari tuan Rumah Piala Dunia.
Pesepak bola senior pun, yaitu Diego Michiels menyampaikan kekecewaannya, sembari mengunggah potret Ganjar dan Gubernur Bali I Wayan Koster, sembari menyuliskan isyarat untuk meminta pertanggung jawaban apabila Indonesia terkena sanksi oleh FIFA.
Baca Juga: NONTON Film 'Surga di Bawah Langit' di Mana? Cek Link Resmi Ini, Gratis Trailer dan Baca Sinopsisnya
“Terimakasih ya boss” kalian top sumpah! Jangan lupa tanggung jawab ya kalo kita di banned lagi,” tulis Diego dalam kolom caption.
Usut punya usut, Ganjar mendukung tuan rumah Piala Dunia di Indonesia, tetapi Ganjar menjadi salah satu tokoh publik yang menyampaikan penolakan atas Timnas Israel yang masuk dalam seleksi Piala Dunia, yang didasari pada amanat yang dipegang oleh Bung Karno terkait kemerdekaan Palestina, dimana hal tersebut dinilai menjadi bentuk dukungannya pada negara Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel.
Baca Juga: Putusan FIFA Terbaru Soal Piala Dunia, Indonesia Batal jadi Tuan Rumah dan Sampaikan Ini
Sementara Gubernur Bali I Wayan Koster diketahui juga menyatakan penolakan atas timnas Israel.
Sementara itu, menanggapi Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia, Ganjar mengaku kecewa.
“Ya kecewalah, kita sudah siapkan sejak awal kok, kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan,” ujar Ganjar dari Antara, dikutip pada Kamis, 30 Maret 2023.
“Kalau boleh sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya ber-statement kepada seluruh kementerian termasuk PSSI adalah peluang-peluang co-host. Sehingga relasi antarnegara, konstitusinya terpegang, olahraga berjalan,” tuturnya.
“Ini bukan kiamat, harus terus berlatih dan membangun persepakbolaan Indonesia dengan serius dan utuh karena masih banyak ajang yang bisa disiapkan dengan baik,” ujar Ganjar pada wartawan.
***
