Network
MEDIA BLITAR - Pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tan, memberi komentar pedas terkait kekalahan timnya dari Timnas U-16.
Final Piala AFF U-16 Indonesia vs Vietnam sendiri berakhir dengan kemenangan Garuda Remaja dengan skor tipis 1-0.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat 12 Agustus 2022, sebiji gol dari Kafiatur Rizky di menit 45' mengantar Timnas U-16 juara kedua kalinya sepanjang sejarah AFF kelompok umur ini.
Baca Juga: PSS Sleman vs Barito, H2H, Prediksi Starting XI: Super Elja Masih Penasaran dengan Kemenangan
31 ribu kursi di tribun Maguwoharjo terisi penuh oleh suporter setia Timnas.
Dukungan moral yang luar biasa, mendongkrak semangat tanding untuk mengalahkan Vietnam di final tersebut.
"Ini adalah laga yang sangat intens. Saya sangat bangga dan senang karena para pemain main dengan semangat tinggi dan determinasi yang bagus di bawah tekanan dari para fans dan wasit," komenta Nguyen Quoc Tuan dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Bagi Nguyen Quoc Tan, laga tersebut merupakan pelajaran berharga untuk skuat Vietnam menatap masa depan.
Baca Juga: MPL ID S10 Hari Ini Sabtu 13 Agustus: Onic vs RBL, BTR vs EVOS, AE vs Geek Pukul 13.00-18.00 WIB
Laga ini dan kompetisi ini adalah pelajaran berharga bagi pemain untuk ke depannya. Selanjutnya kami persiapkan Kualifikasi piala Asia U-17," ujar pelatih Timnas Vietnam U-16 tersebut kembali.
Rekap jalannya pertandingan, baik Indonesia atau Vietnam saling ngotot untuk mencoba membuka pertahanan dan menciptakan gol cepat sejak awal babak.
Kedua tim saling berbalas serangan, beberapa peluang terlihat sudah tercipta dari keduanya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kafiatur Rizky, Pemain Timnas Indonesia U-16: Lengkap Umur, Posisi, Klub
Trio maut M Riski Afrisal, Arkhan Kaka Putra, dan M Nabil Asyura langsung diturukan Bima Sakti di laga puncak Piala AFF U-16 ini.
Sedangkan Trio Figo Dennis, Achmad Zidan Arrosyid, dan Kafiatur Rizky, dipercaya menjadi pilar lini tengah untuk menjaga kedalaman dan penyeimbang permainan.
Empat pilar pertahanan adalah Ridzjiar Nurviat Subagja yang mengisi sisi kanan, Habil Abdillah di sisi kiri, dan duet Sulthan Zaky Pramana-Muhammad Iqbal Gwijangge di jantung pertahanan.***
