Network
MEDIA BLITAR - Piala AFF U-19, laga Thailand vs Vietnam masih saja menuai kritik dari banyak pihak.
Setelah Shin Tae Yong yang menganggap laga The Golden Star U-19 vs Thailand tidak fair, kini giliran media Vietnam sendiri kirim sindiran keras.
Seperti diketahui, Vietnam dan Thailand lolos ke semifinal AFF U-19 setelah bermain imbang 1-1.
Baca Juga: Siap-siap! Vaksin Covid-19 Dosis keempat di Indonesia Tengah Disiapkan
Skor tersebut membuat Timnas Indonesia tersingkir karena regulasi head to head yang dipakai penyelenggara AFF U-19.
Sayangnya, banyak pihak termasuk media Vietnam, yang mengganggap skor 1-1 tersebut dihasilkan dari cara yang kurang sportif.
Pada pertandingan tersebut Thailand unggul lebih dahulu lewat gol Kroekphon Arbram (72').
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat untuk Kembali Pakai Masker di Luar dan di Dalam Ruangan
Kemudian Vietnam langsung membalas lewat gol yang dicetak Khuat Van Khang hanya dalam kurun waktu tiga menit berselang (75').
Baik Thailand ataupun Vietnam dianggap melambatkan tempo permainan dan mengulur-ngulur waktu saat skor 1-1.
"Di 15 menit terakhir, Vietnam hanya melakukan operan bolak-balik di kandang sendiri, dan lawan tak mau repot-repot mengejar bola," tulis artikel media Vietnam, Vnexpress.net, Senin, 11 Juli 2012.
Baca Juga: Nora Alexandra Blak-blakan Ungkap Bagian Tubuh yang Dipermak, Desta: Jadi Bingung Responnya
Lebih lanjut media tersebut mengatakan, jika skuat asuhan Dhin The Nam seharunya bisa menyingkirkan Thailand ketimbang Timnas Indonesia U-19.
"Vietnam bisa saja menyingkirkan Thailand daripada Indonesia, jika mereka memanfaatkan peluang yang lebih baik di pertandingan terakhir penyisihan grup." Tulis Vnexpress.net
Bahkan menurut media Vietnam itu, kedua tim tidak begitu banyak menciptakan peluang.
Dengan jumlah pelanggaran yang dilakukan kedua tim begitu banyak, namun wasit yang memimpin laga tidak memberikan peringatan keras pada para pemain.
"Jumlah peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim tak lebih dari jumlah baku hantam di lapangan."
"Setidaknya dua kali pemain Vietnam dan Thailand saling menyerang, lalu saling mendorong ke bawah. Namun wasit Laos Xaypasert Phongsanit bersikap lembut terhadap pemain dari kedua tim." Tulis Vnexpress.net kembali dalam artikelnya.***
