Network
MEDIA BLITAR - Poin ranking FIFA Timnas Indonesia akan mengalami kenaikan pasca tumbangkan Timor Leste 3-0.
Penambahan poin ranking FIFA Timnas Indonesia ini dibutuhkan untuk penentuan posisi pot di drawing grup kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebelum FIFA Matchday melawan Timor Leste, ranking FIFA Timnas Indonesia adalah 164 dan berada di pot 4 kualifikasi Piala Asia 2023.
Bagaimana hitungan poin ranking FIFA Indonesia setelah laga versus Timor Leste ini? Simak simulasi hitungannya berikut ini.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia punya peluang besar berada di grup neraka kualifikasi Piala Asia 2023 jika ada di pot 4.
Berdasarkan ranking FIFA rilisan resmi terbaru pada Desember 2021, posisi Timnas Indonesia berdekatan dengan Timnas Singapura.
Singapura berada di posisi terakhir pot 3 dengan ranking FIFA 160 dan 1000,78 poin.
Sementara Indonesia sebelum pertandingan leg 1 FIFA Match vs Timor Leste ada di ranking 164 dengan 993,98 poin.
Poin skuat asuhan Shin Tae Yong ini hanya terpaut 6,82 poin saja atas Singapura.
Selisih poin tersebut belum dimasukan poin Timnas hasil kemenangan 4-1 atas Timor Leste.
Sedikit keuntungan untuk skuat Garuda, Singapura tidak menggelar FIFA Matchday.
Hal tersebut membuat ranking FIFA The Lions tidak akan bertambah atau berkurang.
Dikutip dari Footy Rankings, berdasarkan simulasi perhitungan Ranking FIFA Timnas Indonesia, akan ada penambahan poin sebesar 11,48 poin.
Maka poin Timnas Indonesia akan mejadi 1001,61 dan otomatis akan menurunkan posisi Singapura di pot 3.
Perlu diketahui, perhitungan ini adalah versi Footy Rankings yang dikenal tepat memberikan hitungan rangking FIFA.
Versi lebih resmi tentu saja adalah rilis dari FIFA, yang akan keluar pertengahan Februari nanti.
Sementara itu tampil dengan starting line up dengan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh di dalamnya, Timnas Indonesia berhasil menang 3 gol tanpa balas.
Di laga ini, permainan skuat Garuda benar-benar terlihat segar dan terkordinasi denga baik.
Taktis dan efektif, Timnas membobol gawang Timor Leste lewat Terens Puhiri, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya.***
