Network
MEDIA BLITAR - Park Hang Seo, pelatih Timnas Vietnam, nasibnya saat ini di ujung tanduk akibat kalah lagi di laga ketujuh putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Australia.
Tak tanggung-tanggung, Australia berhasil mencukur pasukan Park Hang Seo dengan skor telak 4-0.
Kekalahan ini mebuat posisi Vietnam di bawah asuhan Park Hang Seo semakin tenggelam di dasar klasemen grup B, penyisihan Piala Dunia 2022 zona Asia.
Tak bisa memenuhi ekspektasi stake holder sepakbola Vietnam, wacana pemecatan Park Hang Seo langsung mencuat.
Seperti diketahui, Park Hang Seo di Piala AFF 2020 (2021) lalu juga gagal membawa Vietnam masuk dua besar kejuaraan.
Bahkan di fase grup, Nguyen Quang Hai cs kalah saing dengan Timnas Indonesia dengan hanya menduduki peringkat dua klasemen akhir sebelum fase semifinal.
Baca Juga: 5 NFT Termahal di Dunia, Salah Satunya Everydays: the First 5000 Days dengan Harga $69,3 Juta
Di sisi lain, Timnas Indonesia baru saja memenagi laga FIFA Matchday melawan Timor Leste.
Kemenangan mutlak 4-1 atas tim berperingkat 196 FIFA tersebut ternyata mendapat respon kurang sedap dari media Vietnam, The Thao 247.
Dikutip dari artikel The Thao 247 yang terbit setela laga Timnas Indonesia vs Timor Leste, media tersebut menyindir kemenangan Indonesia.
Baca Juga: Meski Timnas Indonesia Menang 4-1 Atas Timor, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Mengaku Tidak Puas
"Indonesia membalikkan keadaan saat menghadapi tim terlemah di Asia Tenggara," tulis The Thao 247, Kamis, 28 Januari 2022.
"Setelah menjadi runner-up Piala AFF 2020, Timnas Indonesia melakoni laga persahabatan kontra Timor Leste. Meski dinilai unggul kualitas, anak didik Shin Tae-yong itu tak berdaya dan membiarkan Timor Leste menciptakan banyak peluang," tulis The Thao 247 kembali.
Pada laga Timnas Indonesia vs Timor Leste, Dedik Setiawan dkk memang bermain kurang greget di babak pertama.
Baca Juga: Bad and Crazy Episode 12: K Support System Terbaik Ryu Seol, Hadapi Jeong Yun Ho
Banyaknya kesalahan elementer yang dilakukan para pemain Timnas, berakibat fatal saat Domingos Gali cs mampu membuat gol dari skema serangan balik.
Shin Tae Yong kemudian melakukan beberapa perubahan di babak kedua.
Masuknya Ronaldo Joybera, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan membuat permainan skuat Garuda mulai menguasai.
Baca Juga: Termasuk Faradina - Evanny Masuk Wildcard Indonesia Next Top Model Cycle 2: Ambisi Singkirkan Jolie
Akhirnya 4 gol tercipta masing-masing lewat Ricky Kambuaya, Pratama Arhan, dan duaa gol hasil bunuh diri pemain Timor Leste.
Namun dua gol bunuh diri tersebut tidak lepas dari kecemerlanga Pratama Arhan membuat kemelut di area berbahaya permainan Timor Leste.***
