Network
MEDIA BLITAR – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersikeras mengantarkan tim besutannya dalam laga persahabatan melawan Bangladesh.
Dua laga persahabatan Internasional FIFA rencananya akan bergulir pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali.
Laga klasik ini menjadi agenda juru taktik Shin Tae-yong sebagai pemanasan Timnas Indonesia U23 jelang Piala AFF 2022 di Kamboja.
“Pertandingan itu menjadi bagian dari program pelatih Shin Tae-yong untuk Piala AFF 023 2022,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Rabu, 12 Januari 2022.
Baca Juga: Gigit Jari, Timnas Indonesia Terancam Batal Melawan Bangladesh Laga Kontra, PSSI: Karantina 7 Hari
Pelatih asal Korea Selatan ini dijadwalkan terbang ke Bali untuk memantau persiapan Skuad Garuda Muda Indonesia jelang laga persahabatan melawan Bangladesh.
Shin akan mencari pemain-pemain andalannya untuk mengulang prestasinya di tahun 2019.
“Shin akan berangkat ke Bali besok, Kamis 13 Januari 2022 untuk melihat anak-anak yang bermain di Liga 1, Smoga Shin mendapatkan pemain yang terbaik,” kata Yunus.
Baca Juga: Pertandingan Timnas Indonesia vs Bangladesh Terancam Batal, PSSI Ungkap Kendala Regulasi Covid-19
“Selain itu, mudah-mudahan anak-anak yang bermain di luar negeri bisa tampil juga di Kamboja. Kita mempunyai peluang besar untuk juara di iala AFF U23,” lanjutnya.
Di tengah-tengah persiapan Shin Tae-yong mengatur strategi, PSSI ungkap kendala regulasi Covid-19 yang mengakibatkan terancamnya laga persahabatan Indonesia vs Bangladesh batal.
Yunus mengatakan bahwa Timnas Bangladesh merasa keberatan untuk menjalani aturan protokol kesehatan Covid-19 bagi pendatang luar negeri yang diterapkan di Tanah Air.
"Kalau harus menjalani karantina selama tujuh hari, Bangladesh menolak karena mereka akan datang pada 20 Januari 2022," ucapnya.
Baca Juga: Piala AFF 2022 U23: Termasuk Malaysia, Tiga Negara Ini Ancaman Bagi Timnas Indonesia untuk Juara
Sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pendatang dari luar negeri wajib menjalani karantina selama tujuh hari.
Para WNA juga harus mendapatkan dosis vaksin lengkap di negara asalnya dan minimal 14 hari sebelum berangkat ke Indonesia
Terdapat 10 pemain Timnas Bangladesh yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua sehingga terkendala regulasi Covid-19.
Hal inilah yang menimbulkan masalah baru bagi Timnas Bangladesh yang terancam gagal melawan Skuad Garuda Muda Indonesia.
"Di skuad timnas Bangladesh, ada 10 pemain yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama," tutur Yunus.
Baca Juga: Apa Itu NFT? Berikut Pengertian dan Cara Kerjanya
Selanjutnya, untuk menuntaskan masalah di atas, PSSI segera bertindak menghubungi Satgas Penanganan Covid-19.
Yunus menjelaskan bahwa pihaknya akan meminta keringanan karena laga persahabatan pertandingan Indonesia vs Bangladesh berlangsung dalam sistem gelembung (bubble).
"Jadi, kami masih tetap menunggu seperti apa hasil komunikasi dengan pemerintah," kata Yunus.
Laga kontra internasional FIFA pada Januari 2022 menjadi pertandingan pertama bagi Timnas Indonesia pada tahun 2022.
Kemudian, PSSI kembali fokus mempersiapkan pemain Timnas U-23 akan bertanding di Piala AFF U23 pada 14 hingga 26 Februari 2022 di Kamboja.***
