Network
MEDIA BLITAR – Timnas Indonesia mendapat kabar buruk jelang laga sulit melawan Vietnam besok Rabu, yaitu bek andalannya terancam absen.
Bek andalan bertinggi 194 cm tersebut terancam absen karena mendapat surat dari Kementerian Kesehatan Singapura dan diminta untuk melakukan karantina sampai 18 Desember 2021.
Hal tersebut membuat Direktur Teknik Indra Sjafri mengajukan protes terhadap keputusan pemerintah Singapura.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember
Awalnya Elkan Baggott diminta karantina karena ada penumpang yang positif covid-19 varian baru Omicron saat dirinya terbang dari London ke Singapura Selasa 7 Desember 2021 lalu.
Namun Indra Sjafri merasa aneh dan melakukan protes mengapa Elkan Baggott harus menjalani karantina padahal sebelumnya sudah mendapatkan hasil negatif pada tes PCR yang dijalaninya.
Selain mendapat hasil negative PCR, Indra Sjafri menyebutkan bahwa Elkan Baggott sudah bersama dengan timnas Indonesia sejak laga melawan Laos yang dimenangkan skuad Garuda dengan skor 5-1.
Baca Juga: Biodata Profil Ernando Ari: Kiper Timnas Indonesia U-23 Sukses Gagalkan Tendangan Penalti Australia
"Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," ujar Indra Sjafri seperti dikutip dari pssi.org pada 15 Desember 2021.
