“Sekarang, (saat) mereka (Indonesia, red) harus bermain Kejuaraan Dunia di Eropa, mereka tidak peduli dengan olahraga,” ungkapnya.
Sebelumnya, Indonesia memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 lantaran kekhawatiran terkait wabah pandemi varian baru, Omicron.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Rusuh Bonus Thomas Cup, hingga Ambisi Rexy Mainaky Perkuat Bulutangkis Malaysia
Lagi, si jurnalis Denmark itu pun membalikkan posisi apabila para pemain dunia mengalami ketakutan yang sama seperti Indonesia, maka kondisi akan semakin rumit.
“Sebenarnya, semua pemain sudah divaksinasi. Jika semua negara sama takutnya dengan Indonesia, mereka tidak akan datang ke Bali juga,” tulis Qvirin.
Baca Juga: Profil Chan Peng Soon, Legenda Bulutangkis Malaysia yang Resmi Pensiun dan Rival Liliyana Natsir
Melanjutkan cuitannya, ia mengaku bahwa olahraga bulutangkis bisa saja akan mati jika terlalu khawatir dengan perkembangan kecil pada pandemi.
“Semua olahraga berlanjut, namun apa jadinya jika sebuah perkembangan kecil di pandemi menghentikan bulutangkis? Olahraga bakal mati dengan cara begini, kita tidak bisa berhenti hidup!” imbuh dia.
Baca Juga: Mendadak Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, ini Alasan PBSI
Di sisi lain, Jacob sudah berusaha untuk bisa menghargai keputusan dari PBSI. Namun, ia tak bisa menutupi rasa kecewa lantaran atlet Indonesia yang absen dari Kejuaraan Dunia 2021.