Network
MEDIA BLITAR - Berita Indonesia mundur kejuaraan dunia 2021 datang pertama kali dari media Malaysia, New Straits Times.
Media tersebut mengungkapkan bahwa tuan rumah tiga pertandingan besar BWF World Tour 2021 tidak dapat beradu shuttlecock lantaran virus Omicron yang berkembang pesat di negara-negara Eropa.
Herry Iman Pierngadi alias Herry IP juga memberikan kepastian Indonesia bakal mundur di event tersebut.
Baca Juga: Rexy Mainaky Bertekad Bawa Malaysia Juara Thomas Cup 2022, Siap Tantang Bulutangkis Indonesia
Padahal sebelumnya Indonesia telah mempersiapkan untuk ikut perhelatan Kejuaraan Dunia yang digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021. Bahkan, hasil drawing pemain Indonesia yang bakal berlaga sudah dipublikasikan oleh BWF.
Meskipun demikian, pemberitaan Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021 yang diberitakan oleh New Strait Times sedikit janggal.
Media tersebut mengungkapkan secara jelas tim bulu tangkis Indonesia mundur dari Kejurdan lantaran tidak memiliki anggaran.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Rusuh Bonus Thomas Cup, hingga Ambisi Rexy Mainaky Perkuat Bulutangkis Malaysia
Tentu saja rumor tersebut menyebar di Indonesia dan terdengar oleh Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry IP.
“Ngawur itu yang bilang gak ada biaya,” ujar Herry IP dikutip Media Blitar dari Serang News.com.
Herry IP memberikan kepastian bahwa Indonesia mundur dari turnamen tersebut bukan masalah uang.
Baca Juga: Profil Chan Peng Soon, Legenda Bulutangkis Malaysia yang Resmi Pensiun dan Rival Liliyana Natsir
Namun, lebih memperhatikan keselamatan para pemain yang bakal bertanding. Keputusan tersebut sudah resmi diputuskan oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengungkapkan keselamatan para pemain lebih utama.
Hal tersebut cukup beralasan karena penyebaran virus varian baru Omicron sedang tinggi-tingginya di negara-negara Eropa.
Baca Juga: Mendadak Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, ini Alasan PBSI
“Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang tidak menentu membuat kami memutuskan mundur. Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," ujar Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Sebagai tambahan informasi, beberapa negara di Eropa sudah muncul jenis varian BARU Covid-19 Omicron yang dianggap lebih berbahaya dari varian Delta.
Tentu saja ada rasa khawatir bagi para atlet yang akan bertanding ke spanyol dengan angka pasien varian baru Omicron meningkat.
Baca Juga: Resmi! Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol, Begini Penjelasan PBSI
Sebelumnya, badan kesehatan Spanyol yang mengurus varian Covid-19 mengungkapkan sudah masuk varian bau Omicron sejak 3 Desember.
Bahkan, pada 6 Desember 2021, pemerintah Spanyol menetapkan tujuh wilayah berisiko menengah Omicron diantaranya, Aragon, Valencia, Basque Country, Madrid, Castilla y beon, Navarre dan Catalonia.
Sementara Huelva sebagai tempat gelaran pertandingan BWF World Championship berada di region Andalusia dan masuk kategori beresiko rendah. Meskipun demikian, resiko penyebaran bisa saja terjadi. Hal itulah yang mendasari keputusan Indonesia mundur dari kejuaraan dunia 2021.***
