Lagi-lagi Mundur, Kali ini Soal Anggaran? Herry IP Semprot Tudingan Ngawur Soal Indonesia Mundur dari Kejurdun

- 8 Desember 2021, 10:12 WIB
Lagi-lagi Mundur, Kali ini Soal Anggaran? Herry IP Semprot Tudingan Ngawur Terkait Indonesia Mundur dari Kejurdun.*/Tangkapan Layar Instagram @herry_ip
Lagi-lagi Mundur, Kali ini Soal Anggaran? Herry IP Semprot Tudingan Ngawur Terkait Indonesia Mundur dari Kejurdun.*/Tangkapan Layar Instagram @herry_ip /

MEDIA BLITAR – PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) secara resmi menyampaikan bahwa tim bulutangkis Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, yang bakal dilaksanakan di Huelva, Spanyol pada tanggal 12-19 Desember 2021.

Kabar ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, dan banyak pihak memastikan ‘Apa alasan Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia (Kejurdun) 2021’.

Dan melalui akun resmi media sosial PBSI, menyampaikan bahwa keputusan tim bulutangkis Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 diambil, karena menjaga keselamatan pemain, mengingat penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron yang tak menentu.

Baca Juga: Mendadak Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, ini Alasan PBSI

Tak hanya alasan mundur yang disorot, karena rumor terkait anggaran pun, turut disinggung oleh sejumlah warganet hingga media Malaysia.

Media Malaysia melalui ‘New Straits Times’ mengunggah kabar Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 sejak 7 Desember 2021, sebelum PBSI menyampaikan pernyataan resmi.

Dalam unggahan tersebut, media Malaysia memahami bahwa keputusan Indonesia berkaitan dengan kekhawairan varian Covid-19 yaitu Omicron.

Baca Juga: Indonesia Resmi Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Media Malaysia Sorot Soal Anggaran

Akan tetapi, dari sumber yang disebut berasal dari Jakarta, media Malaysia tersebut menyinggung bahwa bisa juga keputusan Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, karena anggaran.

Bak menanggapi isu anggaran yang menyelimuti kabar tim Indonesia mundur dari Kejurdun, pelatih ganda putra yaitu Herry IP buka suara.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: PBSI New Straits Time badmintalk_com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah