Network
MEDIA BLITAR - Ganda campuran unggulan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berlaga pada babak pertama World Tour Finals 2021 di Nusa Dua Bali, Rabu, 1 Desember 2021. Honey couple mengaku perlahan comeback lantaran keduanya sempat menghadapi masalah internal, sehingga membuat performa ganda campuran unggulan Indonesia ini menurun drastis.
Meskipun perlahan bangkit dari kekalahan sebelumnya, honey couple harus menelan kegagalan babak perdana penyisihan Grup B turnamen WTF 2021.
Praveen/Melati harus memulai adu shuttlecock dengan unggulan nomor satu pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai kalah rubber game 14-21, 21-10, 11-21.
Meskipun demikian, peringkat lima dunia tersebut menuturkan memperoleh sisi positif dari laga pertandingan sengit tersebut. Praveen/Melati mengungkapkan telah comeback dalam penentuan ritme permainan usai keduanya harus gagal di turnamen IBF, Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021.
Ganda campuran tuan rumah tersebut harus takluk di babak pertama Indonesia Open 2021 usai dikandaskan oleh
ganda non unggulan asal India, Dhruv Kapila)Reddy N. Sikki.
Sedangkan laga Indonesia Open 2021, pemenang All England 2020 itu takluk pada babak kedua usai digilas pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
"Dari pertandingan tadi, ritme pertandingan kami sudah kembali normal. Pada gim ketiga, kami ketinggalan dari awal dan tidak fokus, ujar Praveen dikutip Media Blitar dari Antara News pada Kamis, 2 Desember 2021.
Praveen menuturkan permainan keduanya sudah kembali normal di gim kedua.
"Gim kedua kami mencoba lebih fokus untuk menekan dan menyerang," kata Praveen.
Meskipun sudah berjuang semaksimal mungkin, honey couple harus menelan pil pahit memanfaatkan momentum di gim ketiga sehingga kesempatan mengambil poin pertama hilang.
Terkait laga selanjutnya, Praveen mengungkapkan akan lebih fokus sekaligus meningkatkan konsistensi dalam melakukan serangan.
Hal yang sama juga diungkap oleh Melati. Dia menyatakan sudah tidak ada kendala baik komunikasi maupun kekompakan yang selama ini diduga bermasalah.
Melati menyinggung pertandingan nanti keduanya harus tahu bagaimana cara agar tidak membuang poin saat berlaga.***
