Sukses Antar Pemain China Jadi Juara Badminton Dunia, Pelatih Indonesia Ini Justru Tidak Dianggap Penting

- 28 November 2021, 12:19 WIB
Sukses Antar Pemain China Jadi Juara Badminton Dunia, Pelatih Indonesia Ini Justru Tidak Dianggap Penting
Sukses Antar Pemain China Jadi Juara Badminton Dunia, Pelatih Indonesia Ini Justru Tidak Dianggap Penting /PB Djarum /

MEDIA BLITAR - China merupakan salah satu negara top bulutangkis bersaing dengan Jepang, Korea Selatan dan Indonesia. Tentunya, para pecinta bulu tangkis tanah air tidak asing dengan para pemain unggulan asal negeri tirai bambu, salah satunya pemain tunggal putra top dunia, Lin Dan.

Pemain kelas kakap ini tentu memiliki seorang pelatih yang membuat dirinya menjadi juara dunia. Namun, pernyataan Lin Dan terkait peran pelatih seolah dianggap tidak penting. Bahkan, dirinya menganggap Lee Chong Wei sebagai rival yang membuatnya semakin bagus bermain.

 “Memiliki rival yang sangat kuat itu lebih penting daripada seorang pelatih,” ujar Lin Dan dikutip dari laman resmi BWF.

Baca Juga: BIG MATCH Final Indonesia Open 2021, The Minions Usung Misi Balas Dendam atas Hoki – Kobayashi

Padahal, Tong Sin Fu adalah pelatih yang terlibat dalam memajukan permainan bulu tangkis di China. Lalu, bagaimana sepak terjang dari Tong Sin Fu?

Pria tersebut biasa akrab disebut Tong yang sudah lama memberikan latihan bulu tangkis. Tong lahir di Lampung 13 Maret 1942, salah seorang keturunan Tionghoa di masa pemerintahan Orde Baru. Saat itu, Tong diperbolehkan memakai nama Indonesia-nya yakni, Fuad Nurhadi.

Pada mulanya, Tong memilik berkarir di dunia badminton sejak dini dengan mempunyai bakat terbaik hingga dipilih sebagai salah satu pemain junior berprestasi pada tahun 1950. Tentunya, prestasi Tong diciptakan sejak berusia dini sehingga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: LINK STREAMING GRATIS FINAL INDONESIA OPEN: Big Match Sekaligus Revans Minions vs Hoki-Kobayashi

Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Lantaran Tong pergi bersama temannya Hou Chia Chang ke Negeri Tirai Bambu. Saat memulai karir di negeri tersebut, Tong mendapatkan banyak hambatan lantaran kondisi politik. Bahkan, para atlet tidak diperbolehkan untuk ikut kejuaraan nasional. Pasalnya, situasi saat itu masih tegang secara nasional.

Setelah keadaan politik menjadi lebih baik, Tong memberikan pertunjukkan terbaik di berbagai ajang internasional. Setelah berjuang di dunia bulu tangkis, akhirnya Tong memutuskan untuk gantung raket tahun 1979.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x