Network
MEDIA BLITAR – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon mengaku kaget dan kelelahan, saat dijadwalkan tanding babak pertama 32 besar Indonesia Open 2021, selang satu hari setelah final Indonesia Masters 2021.
Hal tidak biasa yang dilakukan BWF ini, diprotes oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon selepas kalahkan akil Jepang Matsui/Takeuchi di babak pertama Indonesia Open 2021.
Bahkan Kevin Sanjaya, mengingatkan kepada BWF, jika para atlet bukanlah robot.
Baca Juga: Minions Lolos ke 16 Besar Indonesia Open, Kevin Sebut BWF Agak Memperlakukan Mereka Seperti Robot
“Pertama bersyukur bisa melewatu hari ini, tapi kami rasa BWF memperlakukan kami seperti robot ya, karena habis main hari Minggu (final Indonesia Masters 2021), langsung main hari ini mentang-mentang kami unggulan pertama,” ucap Kevin Sanjaya seperti dikutip dari Antara News.
Selain itu, Kevin Sanjaya menyadari, jika wakil Jepang memberikan serangan bertubi-tubi kepada dirinya, dan berhasil dia hadapi.
“Dengan senang hati mereka incar saya, ya tidak apa-apa. Mereka ngajak saya main, ya saya ladeni balik,” ucap Kevin Sanjaya seperti dikutip dari Antara News.
Baca Juga: Kevin Sanjaya jadi Incaran Empuk Lawan di Babak Pertama Indonesia Open 2021: Ladeni Balik
Di balik protes Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kepada BWF tersebut, ada pelatih mereka yaitu Herry IP yang mencoba memahami kondisi para atlet.
Hal ini ditunjukkan dari percakapan Herry IP dengan The Minions (Kevin Sanjaya/Marcus Gideon) di saat istirahat pertandingan.
