Network
MEDIA BLITAR – Sekelumit cerita masih tersisa di ajang World Superbike (WSBK) Mandalika 2021, salah satunya yang dialami oleh Michael Van Der Mark ia mengaku balapan kandang kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Michael Van Der Mark rider BMW ternyata berdarah Indonesia lho, bahkan ia mengaku serasa main di race kandang sendiri saat berlaga di Sirkuit Mandalika.
Rider berkebangsaan Belanda ini berhasil naik podium di race kedua di Sirkuit Mandalika pekan lalu. Kemenangannya ini kemudian menambah total podium yang dimenangkannya menjadi 5 kali dan meraih satu kemenangan di sepanjang WSBK 2021.
Baca Juga: Finish Posisi Kedua di Sirkuit Mandalika, Toprak Razgatlioglu Kunci Gelar Juara WSBK 2021
Bahkan, Rider BMW ini mengaku nyaman banget balapan di Sirkuit Mandalika, pasalnya dalam dirinya juga mengalir darah Ambon, Indonesia.
Sang nenek Yohana Matitaputty ternyata menikah dengan warga Belanda dan melahirkan Juliet Matitaputty, yang merupakan ibu Van Der Mark.
Pebalap kelahiran 26 Oktober 1992 itu mengungkapkan dirinya mendapat sambutan yang hangat serta dukungan dari warga Indonesia, mengetahui ada pembalap keturunan Indonesia di gelaran WSBK akhir pekan ini.
"Saya senang datang ke sini meskipun saya memiliki sedikit darah Indonesia, tapi mereka merasa saya bagian dari mereka, dan seperti yang saya bilang, saya ingin membuat mereka bangga,” katanya dilansir dari Antara oleh MEDIA BLITAR, Selasa 24 November 2021.
Satu hal yang membuatnya syok ialah para fans Indonesia. Sirkuit Mandalika diakuinya sebagai second home race setelah Assen karena selain keturunan Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Toprak Razgatlioglu Sang Juara Dunia WSBK 2021 Padahal Cuma Finis di Posisi Kedua
Dirinya juga senang sekali karena ternyata banyak dukungan yang mengalir kepada Van Der Mark. Terutama setelah latar belakang dirinya bahwa sang nenek berasal dari Indonesia, akun media sosial instagramnya langsung diserbu.
Menginjakkan kaki untuk kedua kalinya di Indonesia, Van Der Mark memiliki kesempatan untuk tak hanya menjajal trek baru di Mandalika namun juga menjalani hobinya, yaitu mencicipi masakan Indonesia.
"Saya suka soto ayam,” kata Van Der Mark fasih melafalkan nama masakan berkuah itu.
Baca Juga: Ikut Nonton WSBK, Ganjar Pranowo Puji Keindahan Sirkuit Mandalika : Dapat Dua Pemandangan Sekaligus
Van Der Mark juga pernah mengunggah foto dirinya bersama sang ibu ke media sosial dan mengungkapkan kesukaannya terhadap masakan Indonesia yang mendapat sambutan positif warganet beberapa waktu lalu.
"Saya memang suka masakan Indonesia, tapi yang paling saya sukai dari sekian banyak adalah indomie... khususnya yang goreng," kata Van Der Mark disertai senyuman lebar.
Selagi di Indonesia, mungkin Van Der Mark bakal borong mie instan paling populer itu ke Belanda nanti untuk bekal libur kompetisi di akhir tahun
Michael van der Mark mengaku senang bisa balapan di Indonesia. Van der Mark merupakan salah satu pembalap berpengalaman di ajang WSBK.
Baca Juga: Ditunda Akibat Cuaca Buruk, Berikut Jadwal Terbaru WSBK 2021 Sirkuit Mandalika
Pertama kali menjajal aspal Sirkuit Mandalika, dia bilang sirkuit ini punya daya cengkeram kendati treknya basah.
"Sirkuitnya luar biasa saat trek basah, di beberapa tempat memang ada genangan air. Tapi cengkeraman aspalnya baik. Trek ini bisa menangani banyak air," kata Michael Van der Mark.
Van der Mark sukses merebut gelar juara dunia Supersport pada 2014 sebelum promosi ke kelas WSBK pada 2015.
Selain itu Van der Mark juga mengoleksi 12 start Grand Prix, termasuk tampil di MotoGP Malaysia dan Valencia 2017 bersama Yamaha Tech3
Di balapan WSBK terakhir yang digelar di Mandalika akhir pekan kemarin, Michael van der Mark berhasil finis ketiga di belakang Jonathan Rea dan Scott Redding pada race kedua. Motor gahar BMW M 1000 RR mengantarkannya naik podium ketiga.***
