Network
MEDIA BLITAR – Sosok Susi Susanti menjadi salah satu mantan atlet bulutangkis putri Indonesia unggulan, yang menapaki peringkat pertama dunia pada era-90an.
Namanya tak lekang oleh waktu hingga saat ini, meski Susi Susanti tak berkiprah menjadi atlet bulutangkis.
Beriringan dengan prestasi yang telah diukir di masa lalu, membuat tim produksi film dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggarap film ‘Susi Susanti – Love All’.
Baca Juga: PROFIL Lee Young-suk, Korban Susi Susanti hingga Ditampar Penuh Tangis oleh Pelatih Korea Selatan
Sosok Susi Susanti yang diangkat untuk difilmkan, tentu melewati pertimbangan dan diskusi panjang.
Salah satu alasan mengangkat Susi Susanti untuk difilmkan, karena prestasi dan kisah asmaranya dengan Alan Budi Kusuma.
Hingga akhirnya, film ‘Susi Susanti – Love All’ di tayangkan perdana di tahun 2019. Dalam film tersebut, sosok Susi Susanti diperankan oleh Laura Basuki, sementara Alan Budi Kusuma di perankan oleh Dion Wiyoko.
Baca Juga: Merinding Pengakuan Susi Susanti soal Suaka: Baik Jelek, Indonesia adalah Negara Saya
Secara garis besar, film itu menceritakan tentang sensasi berkiprah di bulutangkis yang dilakukan Susi Susanti mulai umur 14 tahun. Hingga akhinya, sosok Susi Susanti menjadi atlet bulutangkis putri kenamaan dan sangat dicintai di tanah air.
Dalam berkarirnya, Susi Susanti mendapatkan bimbingan dari Liang Chiu Sia, serta janjinya kepada sang ayah yang membawanya meraih prestasi.
