Network
MEDIA BLITAR – Skuad bulutangkis Indonesia dalam ajang beregu Sudirman Cup 2021 rasanya sudah berada di titik akhir pemilihan komposisi. Dari pemain junior hingga senior, PBSI memilih kekuatan terbaik untuk membawa pulang Piala Sudirman.
Gelaran Sudirman Cup 2021 ini nantinya akan berlangsung di Kota Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang.
Sebanyak 20 atlet terbaik telah dipilih oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk mengeluarkan kemampuan maksimalnya.
Skuad Indonesia di Sudirman Cup ini diisi oleh 11 atlet putra dan 9 atlet putri. Tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra masing-masing disiapkan sebanyak tiga wakil, sementara ganda putri dan ganda campuran dua wakil.
Baca Juga: Jelang Sudirman Cup 2021: Ini Daftar Skuad Bulutangkis Indonesia
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengaku bahwa yang terpilih untuk berlaga di Sudirman Cup 2021 ini adalah pemain pilihan dengan kesiapan yang dinilai matang.
“Kami melihat kesiapan mereka baik di latihan maupun di simulasi lalu. Memang ada pemain yang tidak menang di simulasi tapi secara permainan mereka sudah sangat baik. Tidak mengecewakan. Itu jadi penilaian kami juga,” kata Rionny Mainaky, dikutip Media Blitar dari laman resmi PBSI, Minggu, 19 September 2021.
Dengan persiapan yang hanya menyisakan waktu kurang dari 10 hari, Rionny menambahkan jika kontingen Indonesia fokus pada persiapan fisik maupun teknik.
Menurut pelatih yang pernah menangani sektor tunggal putri Jepang ini, faktor performa menjadi satu hal yang penting bagi atlet dalam sebuah pertandingan.
Baca Juga: Hegemoni Tunggal Putri China Keok! Ini Head to Head Susi Susanti Melawan Atlet Bulutangkis China
“Saya sudah sampaikan ke semua sektor bahwa kita jangan lengah dan harus siap. Semoga kita bisa mendapatkan hasil terbaik,” imbuhnya.
Tahun ini, PBSI memang memasukkan beberapa pemain muda untuk memperkuat tim Indonesia. Nama-nama seperti Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Ester Nurumi Tri Wardoyo (tunggal putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) nantinya akan turut bertanding.
Rionny mengatakan bahwa ada pertimbangan tersendiri mengapa PP PBSI menambahkan nama Putri KW dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
“Putri dan Rinov/Pitha sudah membuktikan diri dengan juara Spain Masters kemarin,” ujarnya.
Baca Juga: 8 Atlet Bulutangkis Putri Tersukses Indonesia: Era Susy Susanti hingga Greysia Polii!
“Secara teknis dan kemampuan juga mereka bagus dan saya rasa mereka sudah siap untuk turun di ajang beregu,” terang Rionny.
Di samping itu, kata Rionny, ada salah seorang pemain yang belum diketahui pola permainannya oleh lawan. Sosok itu adalah Ester.
“Dia (Ester, red.) kan pemain menyerang, saya rasa ini bisa menjadi tekanan untuk lawan apalagi permainannya belum banyak diketahui lawan. Selain itu, ini semua juga jadi bagian dari program regenerasi dan pengalaman buat mereka,” ungkap dia.
Sebagai informasi, Indonesia rasanya masih akan mewaspadai beberapa negara yang dinilai kuat di beberapa sektor secara keseluruhan.
Baca Juga: SEJARAH BARU BULUTANGKIS INDONESIA: Ganda Putri Greysia Polii-Apriyani Menang Final Olimpiade Tokyo
China, China Taipei, Korea, Jepang sepertinya masih menyandang predikat negara kuat yang harus dihadapi Indonesia dengan tak-tik jitu untuk memboyong kembali Piala Sudirman.
Indonesia sendiri dalam keikutsertaannya di Sudirman Cup baru sekali keluar sebagai juara, yakni pada edisi 1989.
Kontingen Merah-Putih pun selama 6 kali selalu meleset di final. Di tahun 2021 ini tentu harapan berada di pundak para punggawa raket tanah air untuk naik di podium tertinggi.***
