Network
Dari situ baik Greysia dan Apriyani memanfaatkan momen yang tepat untuk bisa mengambil angka.
Pasangan Indonesia menggunakan waktu yang pas untuk bisa meluncurkan smashnya.
Dengan kondisi yang semakin menegangkan, pasangan China mulai mengurangi smash kerasnya dan banyak melakukan kesalahan, seperti smash yang tidak sampai.
Jelang point-point akhir, Greysia dan Apriyani semakin percaya diri. Sementara pemain China yang makin tertekan kerap melakukan pengembalian bola yang menyangkut di net.
Baca Juga: Berbekal Pengalaman di Tokyo, Lalu Muhammad Zohri Bertekad Kejar Prestasi di Olimpiade Paris 2024
Hal ini menjadikan sejarah untuk pasangan ganda putri bulutangkis Indonesia. Dimana sebelumnya belum pernah ada yang menjuarai olimpiade.
Hal ini tentu tak lepas dari doa dan dukungan para tim official dan masyarakat Indonesia.
Setelah sebelumnya berhasil mengalahkan pasangan ganda putri Korea Selatan di babak semifinal, Greysia dan Apriyani tampil percaya diri di final Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan mengenakan pakaian berwarna merah putih, dengan penuh keyakinan keduanya menampilkan permainan terbaiknya.
Hal ini juga menandakan bahwa pagelaran pesta olahraga dunia Olimpiade Tokyo telah memasuki hari-hari akhirnya.
