MEDIA BLITAR – Kapten dan gelandang Timnas Swiss, Granit Xhaka dinobatkan sebagai "Star of the Match" dalam laga 16 besar Euro 2020 antara Prancis melawan Swiss yang harus ditentukan lewat adu penalti pada Selasa, 28 Juni 2020.
Granit Xhaka menyatakan keberhasilan mereka menumbangkan juara dunia 2018 Prancis dan berhasil lolos ke perempatfinal Euro 2020 mengartikan bahwa sejarah telah tercipta.
"Luar biasa sekali. Kami mencetak sejarah hari ini, kami semua bangga," ujar Granit Xhaka seperti dikutip laman UEFA, pada Selasa, 28 Juni 2020.
"Kami sudah menuliskan sejarah dalam bangsa sepak bola ini. Kini kami menghadapi Spanyol dalam perempatfinal," sambungnya.
swissBaca Juga: Swiss Singkirkan Prancis di Euro 2020 Lewat Adu Penalti
Granit Xhaka yang membuat Mario Gavranovic menciptakan gol ketiga Swiss yang membawa mereka ke adu penalti untuk kemudian mereka memenangi laga itu, dinilai sebagai pemain paling penting yang mengantarkan Swiss ke perempat final Euro 2020.
"Dia sangat impresif di lapangan tengah, baik dalam menyerang maupun bertahan," kata Technical Observer UEFA Corinne Diacre. "Seorang pemimpin sejati bagi timnya, dengan komunikasi dan organisasi yang hebat."
Granit Xhaka yang sering diejek karena penampilannya bersama Arsenal di Liga Premier Inggris, menjadi raksasa di lini tengah dan Mario Gavranovic yang bermain di Liga Kroasia, menyusahkan lini belakang Prancis setelah masuk lapangan pada menit ke-73.
Baca Juga: Gara-Gara Pandemi Covid-19, Konferensi World Economic Forum di Davos Swiss Resmi Dibatalkan