Network
MEDIA BLITAR – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengaku tidak membebani Persela Lamongan dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021 dan hanya menjadi yang terbaik, bermain dengan fair, serta semangat untuk menjalani setiap pertandingan.
"Saya tidak pesimistis Persela jadi juara. Tapi kalian tidak perlu terbebani target sebagai juara. Kami tidak menargetkan juara, hanya perlu menjadi yang terbaik. Bermain fair, semangat dan memenangkan pertandingan saja sudah pasti menjadi yang terbaik," ujar Yuhronur Efendi.
Selain itu Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi juga menekankan kepada suporter Persela Lamongan, yaitu LA Mania dan Curva Boys agar tidak menyelenggarakan acara nonton bersama ataupun datang langsung ke stadion, melainkan nonton dari rumah.
Baca Juga: Ingin Mengecek Penerapan Protokol Kesehatan, Kapolri dan Menpora Kunjungi Stadion Manahan Solo
"Kalian tidak sendiri, karena di belakang kalian tidak sedikit yang terus mendorong dan men-support. Joko Tingkir dipilih sebagai ikon Persela ini tidak lain agar semangat dan spiritnya dapat kita teladani, yakni tidak pernah takut dalam setiap tantangan yang dihadapi," ujar Yuhronur Efendi.
Yuhronur Efendi juga mengaku tidak pernah ragu jika Persela Lamongan mampu membuktikan dengan permain yang menarik, karena Persela Lamongan mempunyai nama dan presta yang besar.
Menurut Yuhronur Efendi, tidak ada lawan yang bisa dianggap remeh karena pada dasarnya semua lawan itu berat, akan tetapi Persela Lamongan bisa lebih baik.
"Tunjukkan seluruh kemampuanmu, tidak perlu setengah-setengah, pasti kamu akan memenangkan setiap pertandingan," ujar Yuhronur Efendi.
Sementara itu, Manajer Persela Edy Yunan Achmadi mengatakan jika untuk semenara waktu Persela Lamonan akan dipegang oleh pelatih Didik Ludianto dan Ragil Sudirman, serta dibantu oleh pelatih kiper Miftahul Hadi.
