Profil Jhonny Van Beukering: Dari Belanda ke Timnas Indonesia, Kini jadi Satpam Diskotik

21 Juni 2022, 09:06 WIB
Profil Jhonny Van Beukering: Dari Belanda ke Timnas Indonesia, Kini jadi Satpam Diskotik /instagram/@jhonny29983

MEDIA BLITAR - Nama Jhonny Van Beukering mendadak mencuat lagi di blantika portal-portal berita sepakbola tanah air.

Sayang Jhonny Van Beukering tak membawa kabar soal prestasi di dunia sepakbola, namun cerita miris tentang nasibnya saat ini.

Diberitakan dari akun twitter KuipTalk, Senin, 18 Juni 2022, kini Jhonny Van Beukering harus bertahan hidup dengan berprofesi menjadi satpam sebuah kelab malam di Belanda.

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini 21 Juni, Persis Solo Vs PSIS Semarang Kick Off 16.00

Seperti diketahui Jhonny Van Beukering pernah menjadi salah satu pemain untuk proyek naturalisasi Timnas Indonesia pada zamannya, tepatnya pada tahun 2011-2012.

Namun seperti yang diketahui juga, mantan pemain Feyenoord Rotterdam ini dianggap proyek naturalisasi gagal pada saat itu.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah profil singkat perjalanan karir sepakbola pemain Feyenoord yang pernah dikontrak Pelita Jaya tersebut.

Baca Juga: SKOR AKHIR Bali United Vs Persebaya, Update Klasemen Grup C Piala Presiden 2022, Bajol Ijo Fix Juru Kunci

Jhonny Van Beukering lahir di kota Velp, Belanda, pada 29 September 1983 silam.

Pada medio tahun 2000, dirinya memulai karir junior di klub Vitesse U-19.

Selang dua tahun berikutnya, Beukering berhasil menembis skuat senior Vitesse dan bermain di liga kasta tertinggi Belanda, Eredivisie.

Memperkuat Vitesse senior, pemain berposisi striker ini punya catatan 26 kali pertaandingan dengan koleksi 3 gol.

Baca Juga: UPDATE DAFTAR Skuad Tim Voli Putra Jepang: Selasa 21 Juni, Jelang Hadapi Argentina di Pool 3 VNL 2022

Kurang berkembang di Vitesse, pada musim 2004-2005 Van Beukering direkrut oleh klub De Graafschap Doetinchem.

Menurut data Transfermarkt, nilai pasar pemain ini malah mengalami peningkatan daripada sebelumnya.

Baukering punya taksiran nilai pasar sebesar 20 ribu Euro atau sekitar 20,86 Miliar rupiah pada kurs saat itu.

Baca Juga: RESMI! Muhammadiyah Tetapkan Tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah Atau Hari Raya Idul Adha Tahun 2022

Petualangan sepakbolanya beralih ke klub divisi dua Belanda lain, NEC Nijmegen.

Penampilan Beukering diniali moncer di klub ini, denga mencatatkan penampilan sebanyak 63 laga dan koleksi 20 gol.

Catatan tersebut mengantar perjalanan karir Jhonny Van Beukering ke klub papan atas Eredivisie, Feyenoord Rotterdam pada musim 2010/2011.

Di tahun inilah proyek naturalisasi Timnas Indonesia memasukan namanya untuk menjadi bagian dari skuat Garuda.

Baca Juga: Dirumorkan Mengenai Kasus Bully, Agensi Nam Joo Hyuk Beri Klarifikasi Hal Ini

Van Beukering resmi mengambil sumpah untuk menjadi warga negara Indonesia.

Seperti awal-awal nasib pemain naturalisasi kebanyakan, sosoknya sempat mendapat exposure tinggi dari para pecinta bola.

Piala AFF 2012 adalah panggung Baukering untuk menunjukan kualitas sekaligus membuktikan ekspektasi tinggi fans bola nasional.

Sebagai informasi, kisruh yang sedang terjadi di tubuh federasi sepakbola nasional saat itu membuat banyak pemain naturalisasi mendapat tempat di skuat Garuda.

Baca Juga: JADWAL LENGKAP Pekan Kedua Voli Dunia VNL Putra, 21-27 Juni 2022: Argentina vs Jepang, Italia vs Jerman

Sayang, bobot tubuhnnya dianggap kurang ideal sebagai pemain sepakbola, Beukering dinilai kegemukan.

Timnas Indonesia hanya memberikan kesempatan dua kali saja pada Beukering untuk tampil di atas lapangan.

Selebihnya pemain bernomor punggung 34 ini lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan di berbagai ajang yang diikuti Timnas Indonesia.

Baca Juga: LINK STREAMING Bali United Vs Persebaya Grup C Piala Presiden 2022, Live TV Indosiar Kick-off Pukul 20.30 WIB

Pasca Piala AFF 2012 yang dramatis, nama Beukering kian tenggelam.

Publik bola nasional dengan cepat melupakan nama pemain naturalisasi ini.

Sempat direkrut Pelita Jaya dan mengaku mengalami kisruh internal dengan manajemen, Beukering pulang kampung ke Belanda.

Beberapa klub amatir pernah menjadi tujuan karir mantan striker Feyenoord ini.

Baca Juga: Soop Bantah Semua Isu Bullying yang Dilakukan Oleh Nam Joo Hyuk Saat Masih Sekolah, Akan Tempuh Jalur Hukum

Klub gurem bernama SP Sivolde tercatat menjadi pelabuhan terakhir Van Beukering di catatan karir kelam sepakbolanya.

Dan pada 2019 dirinya memutusan untuk gantung sepatu.

Dikabarkan kondisi keuangannya semakin runyam, sehingga harus menjadi satpam di sebuah kelab malam.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler