Greysia Polii Pensiun, Ini Deretan Prestasi 27 Tahun Berkiprah jadi Atlet Bulutangkis

12 Juni 2022, 09:39 WIB
Greysia Polii Pensiun, Ini Deretan Prestasi 27 Tahun Berkiprah jadi Atlet Bulutangkis/Instagram @pbsibandminton_ina /

MEDIA BLITAR – Soso atlet bulutangkis perempuan yaitu Greysia Polii, tentu tak asing bagi publik tanah air.

Namanya malang melintang di banyak turnamen, olimpiade, dan ajang dunia bulutangkis, guna harumkan nama Indonesia.

Kini, setelah 27 tahun berkarir sebagai atlet bulutangkis, Greysia Polii segera pensiun, dan menyambut aktivitas lainnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Final Indonesia Masters 2022: Ginting dan Minions Keok, Fajri ke Final

Dan bertepatan dnegan final Indonesia Masters 2022 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Greysia Polii menggelar perpisahan bertajuk ‘Tetimonial Day’.

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat: ‘Greysia Polii Pensiun dari Bulu Tangkis Simak Prestasi yang Diraihnya Selama 27 Tahun Jadi Atlet’, ini perjalanan karir sang atlet.

Greysia Polii memulai karier bulu tangkis dengan bergabung di klub Jaya Raya pada tahun 1995, yang berarti saat itu masih berusia 8 tahun.

Baca Juga: Timnas Indonesia Juru Kunci Klasemen Runner-up Terbaik Kualifikasi Piala Asia 2023, Gagal Lolos Jika

Perjalanan karier sebenarnya baru terlihat saat ia turun sebagai atlet ganda putri dan campuran hingga diizinkan bergabung dengan tim nasional Indonesia pada tahun 2003.

Saat itu, Greysia dipasangkan dengan Jo Novita yang berhasil meraih medali perak Sea Games 2005 dan 2007, medali perunggu di Kejuaraan Asia 2005, dan medali perak di Korea Open 2006.

Karena usia Jo Novita tidak muda lagi, Greysia memulai berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Baca Juga: Hasil Lengkap Semifinal Indonesia Masters 2022: Ginting dan Minions Keok, Fajri ke Final

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Filosofi Hidup Eril, Teriring Doa Pulang ke Indonesia

Bersama Nitya Krishinda Maheswari, Greysia meraih sejumlah medali emas, seperti Thailand Open 2013, Swiss Open 2014, Chinese Taipei Open 2014 dan 2015, Korea Open 2015, Indonesia Masters 2015, dan Singapore Open 2016.

Tak lupa, medali emas pertama untuk ajang Asian Games 2014 diraih Greysia bersama Nitya.

Namun begitu, PBSI kembali membuat Greysia berganti pasangan lagi, tetapi berhasil memulai karier yang menanjak bersama Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Profil Biodata Gabriel Prince, Sosok Pemuda Tampan Mirip 'Oppa' Kelahiran Surabaya

Baca Juga: SAD ENDING Melur Untuk Firdaus, Begini Cerita Asli Novel My Rude Wife: Melur Mengidap Kanker

Greysia Polii sukses meraih medali emas bersama Apriyani Rahayu di French Open 2017, Thailand Open 2017, India Open 2018, Thailand Open 2018, India Open 2019, Indonesia Masters 2020, Spain Masters 2020, dan Thailand Open 2020, serta SEA Games 2019. Hingga akhirnya, Greysia membuat prestasi paling menakjubkan dengan persembahan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.

Menutup karier bulu tangkis, Greysia mendapat amanat baru dengan terpilih sebagai ketua Komisi Atlet BWF 2021-2025, yang berarti dia yang akan mewakili kebutuhan atlet ke dewan dan komite BWF. (Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran Rakyat)***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler