MEDIA BLITAR – Pemain ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon percaya mimpinya untuk kembali tampil di Olimpiade terakhir di Paris hanya dapat terwujud dengan bergabung dengan tim nasional atau BAM.
Usai menyatakan mengakhiri kerjasamanya bersama Liu Ying, pria yang sering disapa “uncle Chan” tersebut menyatakan kembali bergabung bersama BAM setelah sebelumnya sempat keluar bersama Liu Ying di tahun 2019.
Pria 33 tahun peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut sebelumnya mengakhiri kebersamaannya selama 13 tahun dengan pasangan ganda campurannya, Liu Ying usai mencapai semi final BWF World Tour Finals di Bali beberapa waktu lalu.
Sementara untuk rekan Chan Peng Soon, Liu Ying masih belum diketahui akan melakukan apa setelah memutuskan berpisah dengan Chan Peng soon.
Namun Chan Peng Soon bertekad untuk kembali membuat satu penampilan terakhirnya di ajang Olimpiade Paris 2024.
“Anda hanya bisa mendapatkan dukungan dan fasilitas terbaik di Akademi Bulu Tangkis Malaysia. Jika Anda ingin mencapai potensi sejati Anda, di sinilah Anda harus berada,” ujar Chan Peng Soon sepeperti dikutip dari Strait Times.
Baca Juga: Chan Peng Soon Pensiun, Liliyana Natsir Kenang Prestasi Bersejarah di Olimpiade Rio 2016
Selanjutnya Chan Peng Soon mengucapkan rasa terima kasihnya pada BAM karena telah memberikannya kesempatan untuk mencoba mengejar impiannya.
“Saya berterima kasih kepada BAM dan presiden mereka, Tan Sri Norza (Zakaria), karena telah memberi saya kesempatan untuk mencoba dan mewujudkan impian saya.
Meski kini umurnya sudah tidak muda lagi, Chan Peng Soon masih yakin bahwa dirinya masih bisa melakukan sesuatu dan melangkah jauh.
Baca Juga: Profil Chan Peng Soon, Legenda Bulutangkis Malaysia yang Resmi Pensiun dan Rival Liliyana Natsir
“Dengan ilmu olahraga dan layanan dukungan tingkat atas lainnya di sini, saya yakin saya masih bisa melangkah jauh, bahkan pada usia ini,” jelas Chan Peng Soon.
Chan Peng Soon sendiri telah memiliki sederet prestasi selain medali perak Olimpiade Rio 2016, diantaranya runner-up di All England 2017, juara Commonwealth Games 2010, Kejuaraan Asia 2010, dan Japan Open 2012.
Namun kini ia menyadari bahwa dirinya harus memulai semua dari awal dan membutuhkan pasangan baru sebagai langkah awal.
Baca Juga: Peng Soon Pensiun Dari Tim Malaysia Bersama Liu Ying, Liliyana Natsir: Terima Kasih Lawan Tangguhku
Dengan beberapa pencapaian karir di bawah ikat pinggangnya, termasuk mencapai final All England 2017 dan memenangkan Commonwealth Games dan Kejuaraan Asia 2010, Chan Peng Soon sadar bahwa dia harus memulai dari awal.
Sebagai informasi, Saat ini ganda campuran Malaysia ada tiga pasangan, yaitu Hoo Pang Ron-Cheah Yee See, Chen Tang Jie-Peck Yen Wei, Choong Hon Jian-Toh Ee Wei di bawah asuhan pelatih kepala Paulus Firman dan Teo Kok Siang.
"Untuk saat ini, saya perlu menemukan mitra yang kompatibel. Dari sana, kami akan mengambil langkah demi langkah,” ungkap Chan Peng Soon.
Baca Juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Isyaratkan Pensiun Chan Peng Soon Benar, hingga Sampaikan Pesan Hangat
Menurut Chan Peng Soon, kini predikat ranking atau peringkat dunia bukanlah menjadi prioritasnya dan akan mencoba membimbing para pemain muda di tim Malaysia.
Selain itu Chan Peng Soon mengungkapkan bahwa ide untuk kembali ke tim nasional muncul saat ajang Olimpiade Tokyo pada bulan Agustus lalu.
"Peringkat dunia bukanlah prioritas saat ini, itu bisa datang nanti, dan saya tidak terlalu mempermasalahkannya.
“Dengan pengalaman saya selama bertahun-tahun, saya juga akan dapat membimbing para pemain lain di ABM,” tambah Chan Peng Soon.***