Anggap Mati Olahraga Bulutangkis karena PBSI Undur Diri dari BWC 2021, Jacob Qvirin: Kita Tidak Bisa Berhenti

8 Desember 2021, 22:07 WIB
Anggap Mati Olahraga Bulutangkis karena PBSI Undur Diri dari BWC 2021, Jacob Qvirin: Kita Tidak Bisa Berhenti /Antara News/

MEDIA BLITAR - Pengunduran tim bulu tangkis Indonesia dari perhelatan BWF World Championship 2021 alias kejuaraan dunia menuai polemik beberapa kalangan. Salah satunya, jurnalis Denmark, Jacob Qvirin.

Dirinya mengungkapkan bahwa Indonesia baru saja mampu menggelar agenda besar BWF sebanyak 3 pertandingan mulai bulan September- November 2021.

Namun, dia merasa kecewa lantaran Indonesia mengumumkan PBSI undur diri dari BWC 2021. Padahal laga tersebut bakal digelar dalam waktu dekat 12-19 Desember 2021 di Huelva, Spanyol.

Baca Juga: Rexy Mainaky Bertekad Bawa Malaysia Juara Thomas Cup 2022, Siap Tantang Bulutangkis Indonesia

Meskipun, Indonesia telah terlanjur bakal mengirimkan perwakilannya sebelum keputusan pengunduran tersebut dipublikasikan melalui Instagram resmi PBSI pada Rabu, 8 Desember 2021.

Sebelumnya, tim badminton tanah air akan mengirimkan 13 wakilnya, salah satunya the minions, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Rusuh Bonus Thomas Cup, hingga Ambisi Rexy Mainaky Perkuat Bulutangkis Malaysia

Seolah tidak mau tahu mengenai alasan Indonesia tidak mengikuti turnamen bergengsi tersebut, Jacob Qvirin mengunggah statemennya melalui media sosial, Twitter.

Dia menganggap Indonesia tidak menghargai pemain badminton lain yang sebelumnya sudah berlaga di IBF 2021.

Baca Juga: Profil Chan Peng Soon, Legenda Bulutangkis Malaysia yang Resmi Pensiun dan Rival Liliyana Natsir

Dia beralasan Indonesia baru saja menggelar aksi pertandingan bergengsi BWF yakni, Indonesia Masters, Indonesia Open dan BWF Tour Finals 2021.

"Ini sangat tidak menghormati dunia bulu tangkis lainnya dan @bwfmedia yang baru saja tinggal dan bermain selama 3-4 minggu di Bali dan memuji Indonesia yang menjadi tuan rumah tiga acara. Sekarang mereka harus bermain Kejuaraan Dunia di Eropa, mereka tidak peduli tentang olahraga," tulis @jacobqvirin, dikutip Media Blitar dari Serang News.

Baca Juga: Mendadak Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, ini Alasan PBSI

Jurnalis Denmark, Jacob Qvirin menyatakan para atlet badminton dari berbagai negara tersebut bakal melakukan vaksinasi.

Hal tersebut bukan menjadi sebuah alasan Indonesia untuk takut terbang ke Spanyol dalam pertandingan Kejuaraan Dunia 2021.

Baca Juga: Resmi! Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 di Spanyol, Begini Penjelasan PBSI

"Semua olahraga lain terus berjalan, tetapi perkembangan kecil dalam pandemi menghentikan bulu tangkis? Olahraga mati dengan cara ini... Kita tidak bisa berhenti hidup! #bulu tangkis," cuitnya.

Sebagai tambahan informasi, penetapan Indonesia mengundurkan turnamen bergengsi tersebut diambil oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Tim Bulutangkis Indonesia Resmi Mundur Dari Kejuaraan Total Energies BWF di Spanyol

Keputusan itu bukan tanpa alasan lantaran sebaran varian Omicron di negara benua Eropa mulai tinggi, tanpa terkecuali Spanyol.

 “Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang tidak menentu membuat kami memutuskan mundur.

Baca Juga: Legenda Bulutangkis Indonesia Isyaratkan Pensiun Chan Peng Soon Benar, hingga Sampaikan Pesan Hangat

Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," ujar Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Kekhawatiran para petinggi PBSI beserta atlet mengenai varian virus Covid-19 Omicron sedang melanda di negara-negara Eropa. Bahkan, jenis virus tersebut dinilai lebih berbahaya dibandingkan virus Delta.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler