Malunya Lin Dan di Hadapan Taufik Hidayat, Mimpinya Juarai Asian Games 2006 Runtuh

26 Oktober 2021, 17:35 WIB
Taufik Hidayat pernah mempermalukan Lin Dan saat Final Asian Games 2006, saat itu masa kejayaan Taufik Hidayat disebut sudah habis/ / Twitter @badmintonHq

MEDIA BLITAR – Rivalitas antara legenda mantan bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat dengan bintang China, Lin Dan memang sangat terasa di tahun 2000-an.

Sebagai pebulutangkis elite dunia, Taufik Hidayat dan Lin Dan sering berjumpa di babak-babak puncak atau final di sebuah turnamen.

Bahkan, Taufik Hidayat dan Lin Dan kerap menciptakan pertarungan sengit dan penuh kualitas petarung terbaik di sektor tunggal putra.

Baca Juga: Pebulutangkis Legendaris China Mengakui 3 Atlet Sulit Dikalahkan, Salah Satunya dari Indonesia

Selama menjadi atlet bulutangkis, Taufik Hidayat dan Lin Dan sudah melakoni pertandingan bersama sebanyak 17 kali.

Tak dapat dipungkiri, Super Dan, julukan yang disematkan pada diri Lin Dan itu mengantongi 13 kali kemenangan.

Sementara Taufik Hidayat, hanya mampu mencuri kemenangan sebanyak 4 kali saja. Namun, kemenangan Taufik Hidayat itu terjadi di turnamen bergengsi.

Baca Juga: Jadi Mantan Atlet Bulutangkis Andalan, Taufik Hidayat Larang Anaknya Mengikuti Jejaknya: Gak Cukup

Salah satu ajang memalukan bagi Lin Dan dan sangat spektakuler adalah saat keduanya berjumpa dibabak final Asian Games 2006 silam.

Saat itu, Lin Dan dan Taufik Hidayat sudah sampai di babak final Asian Games 2006 setelah menyingkirkan lawan-lawannya di semifinal.

Sebelumnya, Kepala Pelatih Bulutangkis China, Li Yongbo pernah sesumbar bahwa masa keemasan Taufik Hidayat telah habis setelah sukses menang di Olimpiade Athena 2004.

Baca Juga: Indonesia Angkat Piala Thomas, Legenda Taufik Hidayat Kecewa Berat dengan Hal Ini!

Sehingga, kata Li Yongbo, sulit bagi Taufik Hidayat untuk dapat meladeni permainan sengit yang dilancarkan oleh Lin Dan.

Saat itu, Lin Dan memang begitu on fire dengan mulai menanjak menjelang Olimpiade Beijing 2008.

Saat pertandingan pertama dimulai, Taufik Hidayat memulai permainan dengan apik, unggul 2-0.

Akan tetapi, Lin Dan tak gentar begitu saja. Ia menggempur pertahanan Taufik Hidayat berkali-kali, berharap wakil Indonesia itu tak bisa mengembalikan bola tajamnya.

Baca Juga: Biodata Anthony Ginting, Atlet Tunggal Putra Indonesia Ikuti  Jejak Legenda Taufik Hidayat Olimpiade Tokyo

Akan tetapi, Taufik Hidayat terus unggul dengan kedudukan 16-10. Ia terus melaju hingga mengakhiri gim pertama dengan 21-15.

Tampak Li Yongbo hanya bisa melihat anak didiknya, Lin Dan yang kalah di gim pembuka. Set kedua pun dimulai.

Kali ini, Lin Dan kembali dengan permainan agresifnya. Ia seolah tak membiarkan Taufik Hidayat untuk mengembangkan permainan.

Angka krusial terjadi saat kedudukan Lin Dan unggul jauh, 17-20. Lin Dan hanya butuh poin satu saja untuk memaksakan terjadi deuce.

Baca Juga: Taufik Hidayat Kelahiran Bandung Jebol Gawang Persib

Taufik Hidayat terus main tenang dan kadaan tegang malah berbalik pada Lin Dan. Ganasnya Taufik Hidayat pun membalikkan keadaan menjadi 21-20.

Satu pukulan serobotan ala Taufik Hidayat di depan net memupus impian Lin Dan untuk memenangi emas Asian Games Doha 2006.

Saat pertandingan usai, tampak wajah Lin Dan kecewa dengan hasil yang ia dapat. Sementara Taufik Hidayat menghampiri kursi Li Yongbo dan bersalaman.

Taufik mendapat ucapan selamat dari Li Yongbo sekaligus ia bisa membuktikan bahwa masa kejayaannya belum habis.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler