MEDIA BLITAR - Gelaran babak Semifinal Thomas Cup 2020 antara Indonesia vs Denmark diwarnai pemberian kartu kuning oleh wasit.
Wasit mengacungkan kartu kuning saat partai ketiga mempertemukan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan Anders Antonsen.
Sontak saja, Jonatan Christie sempat kaget ketika melihat wasit melayangkan kartu kuning menjelang akhir poin set ketiga.
Baca Juga: Hasil Lengkap Thomas Cup 2020: Indonesia Mulus ke Final, Bikin Malu Tuan Rumah Denmark!
Saat itu di set pertama Jonatan Christie sudah unggul 25-23. Sedangkan set kedua dikantongi oleh Anders Antonsen dengan 15-21.
Pertandingan memang berjalan dengan sengit. Sehingga, baik Jonatan Christie ataupun Anders Antonsen harus menggunakan berbagai trik untuk menguras tenaga lawan.
Di set ketiga, Anders Antonses sudah ketinggalan jauh dari Jonatan Christie. Saat pertandingan seharusnya berjalan normal, wasit justru bertindak tegas.
Baca Juga: Duet Fajar – Rian Boyong Indonesia ke Final Thomas Cup 2020, Permainan Memukau dan Mematikan!
Wasit memanggil Anders Antonsen berkali-kali, pertanda meminta agar pertandingan segera dilanjutkan. Namun, Anders Antonses disebut telah mengukur waktu.
Wasit mengatakan bahwa wakil Denmark peringkat 3 dunia itu mencoba mengulur waktu dengan berjalan-jalan di area lapangan pertandingan.
Kali ini, Anders Antonsen mendapat hadiah kartu kuning karena ulahnya yang disebut telah mengulur waktu.
Baca Juga: THOMAS CUP 2020: Anthony Ginting Ngotot Protes ke Wasit saat Lawan Viktor Axelsen, inikah Sebabnya?
Jonatan Christie yang mengetahui pemberian kartu kuning itu sempat kaget. Ia menoleh ke lapangan lawan saat setelah minum.
Meski Anders Antonsen berusaha memberikan perlawanan dan strategi, namun pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Jonatan Christie.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie itu menang dengan skor super ketat, 25-23//16-21//21-15. Kemenangan Jojo kemudian diikuti ganda putra, Fajar/Rian.
Baca Juga: HASIL SEMIFINAL THOMAS CUP 2020: Fajar-Rian Bawa Indonesia ke Final Usai Menang 3-1 Atas Denmark
Duet ganda putra ranking 7 dunia itu berhasil mengatasi wakil Denmark, Mathias Christiansen/Frederik Sogaard dengan 21-14//21-14.
Indonesia pun sukses melibas tuan rumah Denmark dengan skor akhir 3-1. Satu poin kemenangan didapat Denmark saat Viktor Axelsen menumbangkan Anthony Ginting.
Di partai Final Thomas Cup 2020 nanti, Indonesia harus bisa mengatasi perlawanan China. Ini untuk bisa membawa Piala Thomas pulang ke tanah air setelah terakhir didapat tahun 2002 lewat Taufik Hidayat dkk.
Final Thomas Cup 2020 Indonesia vs China, Minggu, 17 Agustus 2021.***