MEDIA BLITAR - Thomas Cup 2020 menyajikan banyak sekali hal-hal unik dan kerap muncul di lapangan bulutangkis.
Ini tak terkecuali bisa datang dari seorang tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. Ia dipercaya menjadi wakil pembuka di Semifinal Thomas Cup 2020.
Besar harapan Anthony Ginting untuk bisa mendulang poin kemenangan untuk tim bulutangkis Indonesia.
Baca Juga: HASIL SEMIFINAL THOMAS CUP 2020: Fajar-Rian Bawa Indonesia ke Final Usai Menang 3-1 Atas Denmark
Sayang, ia harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Viktor Axelsen.
Anthony Ginting kalah dengan skor akhir dua set langsung, 9-21//15-21. Indonesia tertinggal 0-1 dari Denmark.
Akan tetapi, bukan itu yang menjadi sorotan publik. Anthony Ginting di akhir gim kedua tampak sedikit meluapkan emosinya kepada sang wasit.
Baca Juga: Anthony Ginting Tumbang, The Minions Seimbangkan Skor atas Denmark 1-1 di Thomas 2020
Lantas apa yang menyebabkan Anthony Ginting ngotot protes ke wasit? Media Blitar secara perlahan mengungkap emosi Anthony Ginting.
Sebagaimana diketahui, Ginting sebelumnya bermain tak baik di gim pertama dengan kekalahan 9-21.
Saat gim kedua berjalan pada kedudukan 15-20 untuk keunggulan Viktor Axelsen, hal tak terduga tiba-tiba terjadi.
Baca Juga: HASIL SEMIFINAL THOMAS CUP 2020: Jonatan Christie Bawa Indonesia Berbalik Unggul 2-1 Atas Denmark
Hal itu berawal dari Anthony Ginting yang memberikan bola pendek ke bibir net. Ini kemudian diangkat sedikit melampaui net.
Di poin kritis dan krusial itu, Anthony Ginting yang menyerobot bola di dekat bibir net itu diduga kena fault.
Ini pun membuat Viktor Axelsen mendulang kemenangan untuk tim Denmark.
Usai mendapat fault, Anthony Ginting mulai bergegas maju menemui wasit. Namun, kepitusan tetaplah keputusan.
Anthony Ginting pun seolah masih tak percaya bahwa dirinya dinyatakan fault saat melakukan serobotan.
Anthony Ginting kemudian mendapatkan sedikit arahan dari wasit dan gagal menyumbang kemenangan untuk Indonesia.
Saat Anthony Ginting kalah, kedudukan Indonesia masih belum membaik, tim Thomas Indonesia akhirnya tertinggal 0-1 dari Denmark.***