Network
MEDIA BLITAR – Saat ini pembangunan di Pulau Komodo sedang berlangsung dan Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan bahwa sementara Resort Loh Buaya di Pulau Rinca ditutup.
Penutupan kunjungan wisatawan di Resort Loh Buaya tersebut sebagai upaya untuk penataan sarana prasarana wisata alam.
Mendengar kabar pembangunan di pulau habitat asli komodo (veranus Komodoensis) tersebut, warganet beramai-ramai menggunakan tagar SaveKomodo di Twitter.
Baca Juga: Jangat Ketinggalan! Lengkapi Syarat dan Cek Penerima BPUM UMKM Rp2,4 Juta di e-Form BRI
Warganet memberikan banyak komentar dan protes tentang proyek yang bertajuk “Jurassic Park” tersebut.
“Yang di jurassic park itu T-REX pak bukan KOMODO #savekomodo,” tulis @masmudek.
"’Komodo itu butuh rumah, bukan taman mewah.’
Tak melulu investasi itu soal uang yang datang, tapi menjaga habitat agar tak punah dan hilang.
Baca Juga: Tonton Anak Band Bareng Keluarga, Ini Jadwal Acara SCTV Senin 26 Oktober 2020
#savekomodo,” tulis @hincapandjaitan.
“Bentar gaes aku mau ikut naikin #savekomodo demi anak cucu kita agar masih bisa lihat komodo,” tulis @SecretEvocative.
“Manusia menjadi ancaman besar bagi spesies lain. #savekomodo,” tulis @asamba121.
“Alam itu cukup untuk mencukupi kebutuhan manusia, tapi tidak dengan ketamakan manusia
Baca Juga: Girl Group baru dari SM Entertainment Bakal Debut! ‘AESPA’ Dikabarkan Akan Debut Bulan Depan
-Mahatma Gandhi- #savekomodo,” tulis @hhyh45.
“Reptil purba Komodo dikenal dgn sifatnya yang SOLITER (suka menyendiri, tdk suka keramaian). Jika kemudian hadirnya Jurassic Park dgn motif menghimpun semua reptil purba utk memuaskan hasrat wisatawan kaya, itu jadi penjara/ neraka bagi komodo. #savekomodo #SaveKomodoNow,” tulis @HermanEfTanouf.q
Protes yang dilayangkan oleh masyarakat sangat beralasan karena khawatir dengan keamanan habitat komodo yang kini menjadi hewan langka.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini 26 Oktober 2020, Tonton Dunia Terbalik Malam Ini
Terlebih lagi Pulau Komodo merupakan satu-satunya habitat komodo yang sudah ditetapkan sebagai taman nasional sejak 1980 untuk melindungi satwa langka tersebut.
Tak hanya penghuni Twitter, Melanie Subono melalui akun Instagram pribadinya juga menunjukkan penolakan tentang proyek tersebut.
“Sebelum tidur, mari merenung... Apalagi yang belum dihancurkan beliau beliau. Maafkan kami komodo... Hotel dll bukan habitatmu, yang kamu ajak bicara hanyalah tembok uang tanpa hati. Batu. Semoga reinkarnasinya pada jadi kecoak nanti,” tulis @melaniesubono di Instagram pada 25 Oktober 2020, dikutip Media Blitar dari akun Instagram Melanie Subono, Senin 26 Oktober 2020.
Baca Juga: GOOGLE MAPS Luncurkan Fitur Baru Khusus: Navigasi Sepeda
Unggahan Melanie Subono yang disampaikan dengan nada satire tersebut mendapatkan banyak respon dari warganet.
Tak hanya Melanie Subono, nada protes juga diungkapkan oleh salah satu komika Indonesia, Bintang Emon melalui Instagram story di akun pribadinya.
“Ssst. Jangan terlalu banyak protes, komodo yang diem aja nggak ganggu, nggak ngapa-ngapain rumahnya digusur, apalagi kamu,” ucapnya pada video singkat di Instagram.***
