Network
MEDIA BLITAR – Pelatihan Prakerja bekerjasama dengan Pijar Mahir untuk melaksanakan Pelatihan lebih dari lima juta orang. Perlu adanya persipan diri agar bisa mendapatkan hasil pelatihan yang maksimal.
Untuk saat ini Pelatihan Prakerja masih dilakukan secara online, karena untuk mendukung progam pemerintah social distancing. Dalam pelaksanaan Pelatihan Prakerja yang dilakukan secara online tentu saja ada kekurangannya.
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Belum Cair? Ketahui 5 Alasan Insentif Prakerja Belum Cair Berikut Ini
Maka dari itu ketahui bagaimana cara agar anda dapat memaksimalkan pelatihan Prakerja ini dengan sebaik mungkin. Sehingga setelah lulus dari pelatihan Prakerja dapat mengimplementasikan hasil dari mengikuti pelatihaannya.
Baca Juga: Pelatihan Kartu Prakerja Melalui Peran Pijar Mahir, Simak Penjelasan dari Elnofian
Diketahui tidak sedikit dari pemegang Kartu Prakerja yang sudah memanfaatkan bantuannya untuk membeli pelatihan di Pijar Mahir. Namun kelas Pelatihan Prakerja belum dibuka, hal ini terjadi karena bentuk pelatihannya ada dua bentuk yaitu live sesion dan ada yang self learning.
Elnofian menjelaskan bahwa self learning pembelajarannya seperti webinar. Seperti terdapat pematerinya yang memberikan materi dan ada audiens yang mengikuti. Dan ada juga lembaga pelatihan yang benar-benar menjaga kualitasnya agar peserta mendapat ilmu yang baik.
Baca Juga: Yuk, Ikuti Keseruan Moto GP 2020! Berikut Jadwal Acara Trans7 Minggu 11 Oktober 2020
“Sehingga untuk sesi yang dibuka jumlahnya tidak banyak, karena jumlahnya tidak banyak tetapi peminatnya kita ketahui banyak sejumlah 5,6 juta peserta. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga-lembaga pelatihan itu untuk mengatur waktunya dan mengatur fokus mereka, ” kata Elnofian. pada video unggahan instagram @prakerja.go.id Mingggu 10 Oktober 2020.
Diharapkan lembaga pelatihan mereka mempunyai jadwal untuk pelatihan sehingga dapat mengatasi kelas penuh dan dapat mengikuti pelatihannya dengan baik. Selain itu pembatasan jumalah kelas dilakukan untuk menjaga kualitas pembelajarannya.
Baca Juga: Inilah Penjelasan Kemenko Perekonomian Soal Kelanjutan Kartu Prakerja Gelombang 11
Diketahui bahwa kelas Cakap Bahasa Inggris menjadi peminat terbanyak. Pentingnya pelatihan ini diungkapkan oleh Elnofian selaku pimpinan Business Lead Pijar Mahir bahwa penguasaan Bahasa Inggris yang dibutuhkan dalam kodisi sekarang agar bisa bersaing dengan pasar Internasional.
Elnofian juga menjelaskan bahwa dengan adanya Internet semua point digital kita bisa mendapatkan informasi kerja tidak hanya di Indonesia tetapi dari luar negeri juga dapat mengetahui.
Baca Juga: CPNS 2020 Ditiadakan, Inilah Bocoran Formasi CPNS 2021, Persiapkan Dirimu!
“Seperti kita mempunyai keahlian desain, kita bisa menawarkan jasa desain kepada orang yang orang membutuhkan jasa lewat internet dan pasarnya itu tidak hanya di Indonesia tetapi ke luar negeri jika sistem pemasarannya melewati internet,” ujar Elnofian.
Elnofian menambahkan fungsi dari Bahasa Inggris adalah untuk menambah nilai lebih dan menyebarluaskan jaringan network dan kesempatan pekerja agar dapat kesempatan menjelajahi pasar global. Dan tanpa kita sadari dengan adanya keahlian Bahasa Inggris nantinya dapat wawancara dan presentasi akan membuka peluang yang maksimal.
Baca Juga: Jadwal Tayang MotoGP Prancis 2020 Malam Ini Live di Trans 7, Rossi Start di Posisi 10
“Dengan menjual kemampuan kita seperti portofolio dalam arti presentasi itu,perlu adanya kalimat bahasa Inggris supaya menunjukkan kita mempunyai nilai lebih dan kita mempunyai keahlian yaitu dengan berbahasa Inggris,” ujar Elnofian.
***
