MEDIA BLITAR - Keberadaan sejumlah pengacara kondang Indonesia, seperti Otto Hasibuan, OC Kaligis, Hotman Paris Hutapea, dan Yusril Ihza Mahendra, dalam tim hukum Prabowo Gibran telah menjadi sorotan. Mereka akan memperebutkan pemenangan Pilpres 2024 yang telah disahkan ke Konstitusi Mahkamah oleh pasangan nomor urut 01 dan 03.
Tertarik dengan Tim Hukum Prabowo Gibran
Perhatian publik terhadap kehadiran tim hukum yang melibatkan para pengacara terkemuka ini memuncak setelah video pertemuan mereka menjadi viral di media sosial. Minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh profil dan latar belakang keempat pengacara tersebut semakin meningkat.
Profil Pengacara Terkemuka
Yusril Ihza Mahendra
Biodata:
- Nama Lengkap: Yusril Ihza Mahendra
- Tempat Tanggal Lahir: Lalang, Manggar, Belitung Timur, 5 Februari 1956
- Orang Tua: Idris Haji Zainal (ayah), Nursiha Sandon (ibu)
- Pendidikan: Sarjana Hukum, Universitas Indonesia (UI)
- Karir Politik: Menteri Hukum dan Perundang-undangan (1999-2001), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (2001-2004), Menteri Sekretaris Negara (2004-2007)
Hotman Paris Hutapea
Biodata:
- Nama Lengkap: Hotman Paris Hutapea
- Tempat Tanggal Lahir: Laguboti, Sumatera Utara, 20 Oktober 1959
- Pendidikan: Sarjana Hukum, Belum diketahui
- Karir Hukum: Pengacara, Hotman Paris Hutapea & Rekan
OC Kaligis
Biodata:
- Nama Lengkap: Otto Cornelis Kaligis
- Tempat Tanggal Lahir: Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 19 Juni 1942
- Pendidikan: Belum diketahui
- Karir Hukum: Pengacara, OC Kaligis & Associated
Otto Hasibuan
Biodata:
- Nama Lengkap: Otto Hasibuan
- Tempat Tanggal Lahir: Pematang Siantar, 5 Mei 1955
- Pendidikan: Sarjana Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM); Studi Hukum Komparatif, Universitas Teknologi Sydney, Australia
- Karir Hukum: Pengacara, Otto Hasibuan Law & Associated
Dengan pengalaman dan reputasi yang dimiliki oleh keempat pengacara tersebut, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyelesaian Pilpres 2024 yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Keberadaan mereka dalam tim hukum Prabowo Gibran menjadi bahan perbincangan yang menarik dalam lingkup publik.***