Terkait Isu Tsunami Megathrust, Apakah BMKG Sudah Siap Hadapi Tsunami Raksasa? Begini Penjelasannya

- 27 September 2020, 18:00 WIB
Isu Adanya Potensi Tsunami Megathrust Setinggi 20 Meter, BMKG : Kita Akui(pixabay.com)
Isu Adanya Potensi Tsunami Megathrust Setinggi 20 Meter, BMKG : Kita Akui(pixabay.com) /

"Sistem yg dibangun tersebut dioperasikan dengan menggunakan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligent (AI) untuk menghitung secara cepat parameter gempa bumi, magnitudo dan lokasi hiposenter gempa bumi, yang kemudian secara otomatis dg pemodelan matematis dapat dihitung (diestimasi) potensi kejadian tsunaminya," ucap Dwikorita pada Jumat 25 September 2020.

Baca Juga: Serius? BLT Akan Diperpanjang oleh Pemerintah Hingga 2021 Lho!

Sehingga, dapat disebarluaskan secara otomatis Info kejadian gempa bumi dan peringatan dini tsunami melalui BNPB, BPBD, Televisi, dan berbagai moda diseminasi informasi lainnya SMS, telepon atau fax, media sosial, aplikasi info BMKG.

Hal tersebut hanya membutuhkan waktu 3-5 menit setelah gempa terjadi di wilayah Selatan Jawa.

"Artinya, masih tersisa waktu sekitar 15-17 menit sebelum perkiraan datangnya gelombang tsunami untuk evakuasi," ucap dia.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta Cair ke 15,7 Juta Pekerja, Kamu Belum Terima? Segera Lapor via Online

Meski demikian, dia menegaskan adanya Riset dan Sistem Peringatan Dini tersebut belum cukup untuk benar-benar melindungi masyarakat dari ancaman bahaya tsunami. Harus tetap ada kesiapan masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam merespons Peringatan Dini tersebut secara cepat dan tepat, bahkan dalam menyiapkan sarana prasarana evakuasi.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di PotalSurabaya.com dengan judul "Wilayah Ini Sudah Bersiap Jika Terjadi Gempa Megathrust dan Tsunami 20 Meter, Seperti Apa?"

"Selain itu, masyarakat harus terus diedukasi supaya semakin aware terhadap bahaya gempa dan tsunami yang ada di wilayahnya," kata Dwikorita.

Dwikorita pun memaparkan riset yang dilakukan merupakan multidisiplin data, ilmu, dan lintas instansi untuk mengkaji potensi gempa bumi terjadi di zona seismic gap pada sumber gempa Megathrust Selatan Jawa.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x