MEDIA BLITAR - Kisruh dan kontroversi menyelimuti nama Edward Tannur, anggota Komisi IV DPR RI, dalam kaitannya dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Surabaya. Simak lengkap informasi profil biodata profil ayah Gregorius Ronald Tannur, pelaku penganiayaan Dini Sera Afrianti.
Netizen di media sosial (medsos) ramai mengaitkannya dengan seorang pemuda inisial RT yang diduga sebagai pelaku tindak kriminal terkait kasus tersebut.
Kejadian ini telah mengejutkan masyarakat, dan kasusnya dilaporkan ke Polrestabes Surabaya oleh kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfaraouq, pada tanggal 5 Oktober 2023.
Peristiwa tragis ini terjadi pada dini hari tanggal 4 Oktober 2023 di salah satu tempat karaoke di Surabaya barat.
Korban, seorang janda bernama Dini Sera Afriyanti asal Sukabumi, mengalami penganiayaan yang sangat serius.
Meskipun segera dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Hospital, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk menjalani autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfaraouq, mengungkapkan dugaan bahwa pelaku RT adalah anak dari seorang pejabat tinggi, yang juga merupakan anggota DPR RI.
Hal ini memicu perhatian netizen, yang mulai menggali informasi tentang Edward Tannur dan berbagai aspek terkait dengan profil dan biodatanya.
Profil Edward Tannur
Edward Tannur, S.H., adalah seorang politisi yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI periode 2019-2024.
Ia terpilih untuk mewakili Dapil Nusa Tenggara Timur II, yang meliputi sebagian besar wilayah NTT, dari Sumba Timur hingga Kota Kupang.
Lahir pada tanggal 2 Desember 1961 di Atambua, saat ini ia berusia 61 tahun. Edward Tannur adalah seorang suami dari Meirizka Widjaja dan memiliki tiga orang anak.
Sebelum terjun ke dunia politik nasional, Edward Tannur pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Timur Tengah Utara pada periode 2004-2009.
Selama ini, ia aktif dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan telah berkiprah di dalamnya sejak tahun 2004.
Ia juga memiliki catatan prestasi dalam berbagai jabatan, termasuk Ketua TULIP Football Club, Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dari tahun 2006 hingga 2021, dan Ketua Sasana TULIP Kabupaten TTU dari tahun 1997 hingga 2003.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua GAPEKNAS Kabupaten TTU, Pembina PMKRI Cabang Kefamenanu, dan Ketua KONI Kabupaten TTU.
Pendidikan dasar hingga menengah Edward Tannur ditempuh di Atambua, NTT. Ia adalah lulusan dari SD Tiga Gemit, Atambua (1967–1973), SMP Don Bosco, Atambua (1973–1976), dan SMA Surya, Atambua (1976–1979).
Selain berkarier di dunia politik, Edward Tannur juga merupakan seorang pengusaha di bidang perdagangan umum dan konstruksi.
Ia menjabat sebagai Direktur Utama Swalayan TULIP sejak tahun 1980 hingga saat ini, dan juga memiliki usaha di Wiraswasta Jasa Konstruksi yang beroperasi antara tahun 1983 hingga 2005.
Biodata Edward Tannur
- Nama: Edward Tannur, S.H
- Tempat, tanggal lahir: Atambua, 2 Desember 1961
- Umur: 61 tahun
- Agama: -
- Pendidikan: Universitas PGRI Kupang
- Profesi: Politisi, Pengusaha
- Jabatan: Anggota Komisi IV DPR RI
- Partai: PKB
- Instagram: @edward.dpr_ri
Dengan demikian, itulah profil dan biodata lengkap Edward Tannur, anggota DPR RI dari Partai PKB yang tengah dikaitkan dengan kasus pembunuhan di Surabaya, terutama melalui hubungan keluarga dengan terduga pelaku RT.
Kasus ini masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat, dan kami akan terus memantau perkembangannya untuk memberikan informasi lebih lanjut.
Demikian informasi seputar biodata profil Edward Tannur ayah Gregorius Ronald Tannur pelaku penganiayaan Dini Sera Afrianti yang terjadi Surabaya viral di berbagai platform media sosial mulai dari TikTok, Twiiter dan Instagram.***