Inilah Sosok 9 Istri Presiden Soekarno dan Kisah Perjalanan Cintanya. Bagian 1

- 18 Agustus 2020, 11:55 WIB
Presiden Pertama Republik Indonesia bersama istri, Fatmawati
Presiden Pertama Republik Indonesia bersama istri, Fatmawati /

MEDIA BLITAR - Sebagai sosok yang berkharisma dan berwibawa, Ir. H. Soekarno yang dikenal sebagai bapak proklamator Indonesia, rupanya memiliki kisah yang membuat banyak wanita mengagumi dan mengidolakan beliau.

Belum banyak masyarakat yang mengetahui perjalanan kisah cinta Soekarno, sang presiden pertama Indonesia.

Baca Juga: Langka, Foto Bersejarah Presiden Soekarno Saat Bacakan Pidato Terbentuknya PPKI

Semasa hidupnya, Ir. H. Soekarno ini diketahui tercatat memiliki sembilan orang istri. Lalu, siapa saja istri Soekarno?

Berikut nama-nama istri Soekarno:

1. Oetari Tjokroaminoto

Oetari Tjokroaminoto
Oetari Tjokroaminoto

Oetari Tjokroaminoto merupakan isteri pertama Soekarno yang juga puteri pertama pemimpin sarekat Islam, Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto.

Oetari dipersunting Bung Karno pada tahun 1921 di Surabaya. Pada saat itu Soekarno menumpang di rumah HOS Tjokroaminoto ketika sedang menempuh pendidikan di sekolah lanjutan atas.

Baca Juga: Kisah Soekarno Mendapatkan Hati Sang Pujaan, Fatmawati, Sosok yang Sangat Berjasa Dalam Kemerdekaan

Soekarno mengatakan pernikahan dengan Oetari dilakukan karena rasa hormatnya kepada Tjokroaminoto. Selepas istrinya meninggal, Tjokroaminoto merasa cemas karena Oetari belum menemukan jodoh.

Dan atas usulan adik Tjokroaminoto, Soekarno diminta menikahi Oetari. Jika dipenuhi, usul itu dianggap mampu meringankan Tjokroaminoto.

Baca Juga: Pimpin Upacara Penurunan Bendera, Presiden Jokowi Kenakan Jas Biru Dongker

Permintaan menikah dengan Oetari pun diterima. Soekarno berharap pernikahannya dengan Oetari dapat meringankan beban Tjokroaminoto yang ia anggap sebagai guru dan orangtua.

2. Inggit Ganarsih

Inggit Ganarsih
Inggit Ganarsih

Saat itu Soekarno sedang menjalani studinya di Bandung. Soekarno menikahi Inggit pada 24 Maret 1923, saat ia masih menjadi mahasiswa Technische Hoogeschool te Bandoeng, cikal-bakal Institut Teknologi Bandung (ITB).

Jarak usia yang terpaut 13 tahun lebih muda tidak kuasa menghalangi rasa cinta Sukarno kepada Inggit.

Baca Juga: Inovasi Baru Indomie, Es Krim Rasa Indomie Goreng, Penasaran Ingin Coba?

Saat masih remaja, Inggit adalah kembang desa di kampungnya. Banyak lelaki yang berupaya mendekat untuk sekadar bisa mencuri perhatiannya.

Dan pada akhirnya, ia dipersunting oleh Nata Atmaja, seorang patih di Kantor Residen Priangan. Namun, pernikahan ini tidak bertahan lama dan berakhir dengan perceraian.

Kemudian, Inggit menikah lagi. Seorang pengusaha yang juga aktif di organisasi Sarekat Islam bernama Haji Sanusi menyuntingnya.

Baca Juga: Momentum Kemerdekaan, Menapak Tilas Masa Kecil Bung Karno di Istana Gebang Blitar

Pernikahan mereka baik-baik saja meskipun tidak bisa juga dibilang bahagia karena ia sering ditinggal suaminya yang terlalu sibuk. Hingga datanglah Soekarno.

Soekarno sering berinteraksi dengan Inggit, apalagi mereka tinggal serumah, lalu terjadilah peristiwa di suatu malam itu. Dan akhirnya, Soekarno menceraikan Oetari, begitu pula dengan Inggit yang secara resmi berpisah dengan Sanusi. Keduanya lalu menikah di rumah orangtua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung.

3. Fatmawati

 Fatmawati
Fatmawati

Wanita kelahiran 5 Februari 1923 ini bertemu ketika Soekarno sedang dalam masa pembuangan di daerah Bengkulu. Menurut Wikipedia Fatmawati, wanita asli pribumi ini lahir di Bengkulu pada tanggal 5 Februari 1923 dengan nama asli Fatimah.

Nama Fatimah merupakan pemberian dari kedua orang tuanya. Fatmawati merupakan keturunan dari pasangan Hassan Din dan Siti Chadijah yang mana kedua orangtuanya adalah keturunan Puti Indrapura atau biasa disebut seorang keluarga raja dari kesultanan Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Baca Juga: Masih dalam Momen Kemerdekaan RI, Toyota Luncurkan Mobil dengan Fitur Terbaru Pembersih Udara

Ayah Fatmawati juga terkenal sebagai salah satu tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Fatmawati dididik dan dibesarkan kedua orangtuanya di Bengkulu.

Soekarno berusia 42 tahun dan Fatma 20 tahun. Tak hanya itu, Fatmawati juga yang menjahit bendera pusaka merah putih.

Dari Fatmawati, Soekarno mendapatkan lima orang anak, antara lain, Guntur Soekarno putra, Megawati Soekarno putri, Rachmawati Soekarno putri, Sukmawati Soekarno putri, dan Guruh Soekarno putra.

Baca Juga: Beda Tanggal Hanya Selisih 2 Hari, Ini Dia Persamaan Kemerdekaan Indonesia dan Korea Selatan

Setelah pernikahan mereka berusia 12 tahun, dua hari setelah Fatmawati melahirkan Guruh Soekarno Putra, Soekarno meminta izin dari Fatmawati untuk menikahi Hartini. Dan hal itu membuat Fatmawati merasa sakit hati. Kemudian Fatmawati juga meminta maaf kepada Inggit, karena pernah merebut Soekarno.

4. Hartini

Hartini
Hartini

Awal bertemunya Soekarno dan Hartini di Candi Prambanan, Jawa Tengah saat Soekarno sedang kunjungan kerja. 

Hartini menjadi janda pada usia 28 tahun dengan lima orang anak. Tahun 1952 di Salatiga, Hartini berkenalan dengan Soekarno yang rupanya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Baca Juga: Pemerintah Kota Blitar Laksanakan Upacara Peringatan HUT RI Ke - 75 di Balai Kota Blitar

Soekarno dan Hartini akhirnya menikah di Istana Cipanas, 7 Juli 1953. Tahun 1964 Hartini pindah ke salah satu paviliun di Istana Bogor.

Hartini ikut mendampingi acara kenegaraan Soekarno di Istana Bogor, antara lain menemui Ho Chi Minh, Norodom Sihounok, Akhito dan Michiko.

Berlanjut di bagian 2, KLIK DISINI

 

 

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah