Network
MEDIA BLITAR - Pandemi COVID-19 membuat upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana merdeka akan digelar berbeda. Tahun ini peringatan HUT RI tidak akan dilaksanakan secara besar-besaran seperti biasanya. Persiapan yang telah direncanakan akhirnya dibatalkan karena situasi masih belum stabil.
Upacara kali ini akan digelar dengen lebih sederhana. Tentu saja dengan konsep baru yang memerhatikan protokol kesehatan namun tetap khidmat. Hal tersebut dibuktikan dengan pembatasan jumlah tamu dan paskibraka dilakukan oleh panitia peringatan HUT RI ke-75.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar, Boneka Annabelle Kabur Dari Museum Warren. Yuk, Simak Kebenarannya!
Umumnya, dalam peringatan HUT, orang-orang dari berbagai elemen masyarakat akan diundang ke Istana Merdeka. Sementara kali ini upacara hanya akan di hadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara, serta wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istrinya. Selain itu akan ada pula beberapa pejabat yang bertugas akan hadir dalam upacara itu.
Pasukan Paskibra yang biasanya sangat banyak, kali ini hanya dibatasi sebanyak delapan orang saja. Diantaranya adalah Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen NAD), I Gusti Agung Bagus Kade Sangga Eirav Adhita (SMAN 1 Mendoyo Bali), Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong Bengkulu).
Baca Juga: Lewandowski Berpeluang Jadi Pemegang Top Skor Liga Champions Musim Ini
Selanjutnya, Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari Sultra), Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS Kalsel), Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar Sumut), Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung Jatim) dan Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima NTB).
Dilansir dari situs resmi Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Indrian Puspita Ramadhani, salah satu anggota Paskibraka mengatakan, suasana latihan dan lokasi tahun ini berbeda dari tahun 2019.
Baca Juga: Perayaan HUT RI Di Tengah Pandemi, Semua Rencana berubah, Ini Komentar Jokowi
“Kalau latihan, yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter,” ujarnya dalam keterangan tertulis Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden pada Minggu, 9 Agustus 2020 lalu.
