Banjir Bandang di Masamba dan Radda, Kembali Menelan Banyak Korban Jiwa

- 16 Juli 2020, 20:09 WIB
Proses evakuasi korban meninggal dunia di Desa Radda.
Proses evakuasi korban meninggal dunia di Desa Radda. //Jurnal Palopo/Agunk

Baca Juga: Meninggalnya Kepala Bapedda Jawa Timur Akibat Corona, Menambah Duka Yang Mendalam Bagi Indonesia

Banjir bandang ini berdampak pada 4.202 kk atau 15.994 jiwa. Sementara untuk warga yang mengungsi berdasarkan data BPBD Luwu Utara sebanyak 603 kk atau 20.402 jiwa.

Seperti diketahui sebelumnya, beberapa Korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara, Sulsel, kini mengungsi di Kota Palopo.

Hal tersebut dijelaskan oleh Babinsa Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Sertu Herman Kamal.

Baca Juga: Sambil Menangis, Hana Hanifah Akhirnya Muncul dan Angkat Bicara Terkait Kasus Dugaan Prostitusi

Baca Juga: Staf Hotel Berhubungan Intim Dengan Tamu Wanita yang Menginap, 1 Hotel Jadi Klaster Baru Corona

Di wilayah Murante ada 6 kepala keluarga (KK) dengan total 8 orang, 2 diantaranya adalah anak-anak berusia 13 tahun.

Pengungsi ini masuk ke Kota Palopo pada Selasa 14 Juli 2020, saat ini telah di lakukan koordinasi dengan pihak PMI Kota Palopo untuk di fasilitasi bantuan.

***

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Jurnal Palopo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x