Network
MEDIA BLITAR - Update terkini perkembangan jumlah kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia, kembali diumumkan oleh pemerintah, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jakarta, pada Kamis 16 Juli 2020.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tercatat 46.727 suspek.
Dimana suspek ialah istilah yang kini digunakan untuk menggantikan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Baca Juga: Seorang Balita 1,5 Tahun Meninggal Dunia, Karena Alat Swab Tes Tersangkut di Hidung
Diketahui pada sehari sebelumnya, jumlah suspek tercatat sebanyak 47.859 orang.
Gugus Tugas juga mengumumkan tambahan kasus baru positif corona (Covid-19) pada Kamis 16 Juli 2020 hari ini sebanyak 1.574 kasus.
Dengan tambahan tersebut, total per hari ini ada 81.668 kasus positif corona di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tips Menggunakan Zoom Meeting Untuk Belajar Dirumah, Yuk Kita Simak Caranya!
"Dari hasil pemeriksaan, kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.574 orang, sehingga akumulasinya menjadi 81.668 orang," jelas Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia.
Achmad Yurianto menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers di Media Center BNPB, Jakarta yang disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial BNPB.
Jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia hari ini juga meningkat sebanyak 76 orang, sehingga total saat ini mencapai angka 3.873 orang.
Baca Juga: Meninggalnya Kepala Bapedda Jawa Timur Akibat Corona, Menambah Duka Yang Mendalam Bagi Indonesia
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 1.295 orang.
"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 1.295 orang, akumulasinya menjadi 40.345 orang," ucap Yurianto.
Dalam sehari sejak Rabu siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 23.947 spesimen di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Sambil Menangis, Hana Hanifah Akhirnya Muncul dan Angkat Bicara Terkait Kasus Dugaan Prostitusi
Jumlah ini masih di bawah target baru pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.
Hingga hari ini total 1.146.794 spesimen telah diperiksa sejak merebaknya kasus.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).
Baca Juga: Pakai Masker Saja Tak Cukup, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Paru Untuk Metode Pencegahan Corona
Kali ini provinsi yang menjadi penyumbang jumlah kasus harian terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 312 kasus.
Disusul Jawa Tengah dengan 214 kasus dan Jawa Timur dengan 179 kasus.
Sementara wilayah yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 hanya 6 dari 34 provinsi. ***
