Network
MEDIA BLITAR - Rekaman video CCTV yang memperlihatkan detik-detik diduga pelaku memasuki gerbang rumah dinas Walikota Blitar beredar di sosial media.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @cetul_22 tersebut memperlihatkan sebuah mobil jenis minibus memasuki rumah dinas yang terletak di Jl. Sudanco Supriyadi.
Mobil diduga dengan plat merah tersebut memasuki rumah dinas Walikota Blitar Senin 12 Desember 2022 pukul 03.06 WIB.
Baca Juga: 8 Twibbon Hari Jadi Mamuju Tengah Ke 10: Frame Foto Kekinian untuk Sambut HUT Mamuju Tengah 2022
Salah seorang pria tampak membuka gerbang yang terbuka sedikit sebelumnya dan kemudian menutupnya kembali setelah mobil memasuki pelataran rumah dinas.
Waktu yang tertera dalam rekaman video tersebut tampak identik dengan pernyataan pihak kepolisian terkait kejadian perampokan dan penyekapan rumah dinas Walikota Blitar.
Seperti ramai diberitakan sebelumnya Walikota Blitar, Santoso beserta istrinya mengalami kejadian tidak menyenangkan di rumah dinasnya.
Baca Juga: Warga NTT Temukan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh, Polisi Ungkap Hal Ini
Berdasar keterangan santoso, perampok masuk ke rumah dinas dan menyekapnya pada saat ia tertidur dan sang istri sedang menjalankan ibadah sholat tahajud.
Sempat disekap dan diancam, Santoso menyebutkan bahwa dirinya baik-baik saja.
“Alhamdulillah sampean melihat sendiri saya dalam keadaan sehat walafiat, alhamdulillah kita masih diberi kesehatan adalah segala-galanya,” papar santoso saat ditemui Selasa 13 Desember 2022.
Menurutnya kejadian naas tersebut dapat menimpa siapa saja dan dia bersyukur masih diberi keselamatan.
Baca Juga: Meriahkan Hari Jadi Lumajang Dengan 5 Link Twibbon HARJALU 2022 Gratis: Cocok Dibagikan di Medsos
“Musibah itu siapapun, dimanapun, kapanpun bisa saja terjadi,” ujar Santoso.
“Kejadian kemarin itu tepatnya jam tiga malam, istri saya masih dalam posisi sholat tahajud karena jam tiga malam, sambil dia menunggu datangnya waktu subuh dia wirid,” imbuhnya.
Pada saat itu tiba-tiba ada seseorang yang menggedor pintunya, sontak saja Santoso terbangun dan
“Tiba-tiba sekitar jam tiga lebih itulah pintu kamar saya itu digedor-gedor,” ujuarnya.
Santoso mengaku ia baru tidur pukul satu pagi, sehingga dia setengah sadar saat dibangunkan oleh sang istri.***
