MEDIA BLITAR – Desa Balerejo Kecamatan Balerejo Kabupaten Blitar, mengalami bencana tanah Bergerak.
Beberapa lokasi di wilayah desa Balerejo mengalami penurunan tanah hingga 1 meter, bahkan menyebabkan kerusakan rumah.
Diketahui akses menuju ke desa Balerejo juga terputus akibat jembatan kali Bentak ambruk.
Hal ini terjadi karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan arus sungai yang cukup deras.
Aparat desa Balerejo mengatakan bahwa beberapa warga yang masih terus bertahan di rumah, karena mengkhawatirkan ternak mereka.
Terhitung sebanyak 55 KK (Kepala Keluarga) diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah bersama dengan BPBD Kabupaten Blitar, telah mengunjungi lokasi bencana dan membawa bantuan bahan pokok.
Baca Juga: Kecelakaan Terjadi Sore Ini di Bajang Talun Kabupaten Blitar, Sebuah Pick Up Tertimpa Pohon Tumbang
Melalui Media Sosial resmi Mak Rini, Bupati Blitar, menginformasikan bahwa pemerintah mencoba mencari cara yang tepat untuk bisa mencapai desa Balerejo.
Dimana jembatan kali Bentak yang merupakan penghubung desa Balerejo ambruk.
Secara cepat Bupati Blitar ini meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan mitigasi bencana.
Hal ini dilakukan agar semua masyarakat tidak terisolasi dan segera bisa melakukan aktivitasnya.
Untuk saat ini, bantuan bahan pokok hanya bisa didistribusikan menggunakan sepeda motor dan juga berjalan kaki.
Hal ini juga terjadi ketika bantuan yang dibawa oleh Bupati Blitar, masyarakat bergotong royong membawa bantuan menyeberangi sungai, dengan berjalan kaki.
Bukan hanya itu, akses menuju desa Balerejo juga rawan terjadi tanah longsor. Sehingga harus terus waspada ketika menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Kondisi Terkini Banjir di Blitar: Berikut Daftar Korban Pengungsi dan Kerusakan
Diduga karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah desa Balerejo, mengakibatkan terjadinya bencana Hidrometeorologi.
Lokasi geografis desa Balerejo yang terletak di dataran tinggi, juga memperkuat terjadinya bencana tanah bergerak.
Tanah perbukitan yang diguyur hujan selama satu minggu, mengalami penurunan hingga mencapai 1 meter.
Beberapa akses jalan serta rumah warga rusak karena penurunan tanah yang disertai dengan hujan.
Hingga malam ini, cuaca gerimis disertai dengan suara petir, masih mendominasi di beberapa wilayah di Kabupaten Blitar.
***