Padahal apabila dicerna lebih baik, ungkapan tersebut menunjukkan semua pihak yang terlibat merupakan satu kesatuan tidak saling lempar tanggung jawab mulai dari penggemar, pelatih, pemain hingga federasi.
Kasus tragedi Stadion Kanjuruhan merupakan bencana sepak bola nomor dua di dunia sehingga menyita perhatian dunia. ***