Network
MEDIA BLITAR - Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022, paska pertandingan Arema vs Persebaya, menyisakan pilu dan haru hingga kini.
Seperti yang diketahui, paska pertandingan berlangsung, kerusuhan yang tak pernah diharapkan terjadi.
Ratusan korban meninggal dunia, dengan beberapa di antaranya luka-luka. Menjadi catatan penting, pembenahan sikap dan aturan yang harus ditaati bersama.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Kanjuruhan' - Iwan Fals, Mengenang Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
Salah satu yang menjadi sorotan saat insiden kerusuhan tersebut, ketika gas air mata dilempar pada beberapa poun yang mengenai para penonton.
Situasi panik, sesak tak terelakan, hingga akhirnya, beberapa di antara yang ada di stadion merenggang nyawa.
Dan dilaporkan oleh Media Blitar dari Stadion Kanjuruhan, terkait kondisi terkini Stadion Kanjuruhan, Kamis 6 Oktober 2022, tampak potret fasilitas rusak.
Baca Juga: Lirik Lagu Yel-yel Aremania jadi Sorotan, Viral di TikTok Usai Tragedi di Kanjuruhan Malang
Seperti kondisi luar beberapa pintu stadion termasuk "gate neraka" rusak, banyak sampah, coretan, hingga penuh dengan bunga duka di sekitaran Stadion Kanjuruhan.
Menurut informasi dari pedagang di sekitar stadion, setiap malam hingga malam ke-7 diadakan doa bersama dan tahlil, serta tabur bunga di gate 13 stadion Kanjuruhan, sebagai bentuk empati kepada korban yang meninggal setelah laga pertandingan Arema - Persebaya.
***
