Network
MEDIA BLITAR - Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kadiv Propam Polri, telah mengakui rekayasa kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, ada empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Empat orang tersangka tersebut adalah Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), Kuat Ma'ruf (KM), dan Irjen Ferdy Sambo (FS).
Irjen Ferdy Sambo yang telah akui rekayasa kematian Brigadir J, ia meminta maaf kepada Institusi kepolisian (Polri) hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Indonesia Vs Vietnam Final Piala AFF U-16, Jam Kick-off, Peluang Line Up, Head to Head
Dilansir dari PMJ News, hal tersebut dikatakan oleh Irjen Sambo melalui kuasa hukumnya, yakni Arman Hanis.
Ferdy menuliskan pesan melalui handphonenya pada Kamis, 11 Agustus 2022 di rumah pribadinya yang berada di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.
Disebutkan Arman membacakan pesan pengakuan Ferdy Sambo. Melalui pesan tersebut, Sambo mengaku telah melakukan perbuatannya demi menjaga dan melindungi marwah keluarganya.
Adapun pernyataan lengkap Irjen Sambo yang dibacakan Arman Hanis adalah sebagai berikut ini, seperti yang dikutip Media Blitar dari PMJ News pada 12 Agustus 2022.
