Mengenal Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Sosok Pribadi yang Hangat dan Berprestasi

- 14 Juni 2020, 16:59 WIB
Sosok Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dari masa ke masa
Sosok Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dari masa ke masa /Jurnal Presisi /(Instagram@annisayudhoyono)

MEDIA BLITAR - Kabar duka atas meninggalnya Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, yang juga adik ipar Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, yang meninggal dunia pada Sabtu, 13 Juni 2020 malam, membawa duka yang mendalam pada keluarga, teman-teman dekat dan partai yang selama ini menaunginya dalam dunia politik, Partai Demokrat.

Semasa hidupnya, karir Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dinilai gemilang dalam dunia militer.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com yang dikutip dari laman ANTARA, adik dari almarhumah ibu negara Republik Indonesia (RI), Kristiani Herrawati (Anu Yudhoyono) itu pun menjadi salah satu tokoh militer di Indonesia yang menduduki posisi strategis.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhi Meninggal Dunia

Di antaranya Komandan Jenderal Kopassus, Pangdam III Siliwangi, Pangkostrad hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

Darah TNI yang dimiliki Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo mengalir dari ayahnya, Letjen TNI (purn) Sarwo Edhi Prabowo yang dikenal dalam penumpasan Gerakan 30 S/PKI sebagai Komandan RPKAD (kini Kopassus).

Ia lulus Akademi Militer (Akmil) angkatan 1980, lalu ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) TNI AD, perwira Operasi Grup I Kopassandha pada tahun 1981.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01401787/mengenal-pramono-edhie-wibowo-sosok-gemilang-di-dunia-militer-hingga-calon-pendonor-ani-yudhoyono?page=5

Juga menjadi Komandan Kompo 112/11 grup I Kopassandha pada 1984.

Kopassandha sendiri menjadi cikal bakal munculnya pasukan elite TNI AD, Kopassus setelah berganti nama dari Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

Tak berhenti di situ, pada tahun 1995 Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), satu tahun kemudian menjabat sebagai Perwira Intel Operasi grup I Kopassus.

Baca Juga: Kepala Perum Bulog Regional Jatim Terinfeksi COVID-19, Pegawai Bulog Lain Turut Waspada

Kopassus membawanya menjadi Wakil Komando Grup 1/Kopassus pada tahun 1996, dua tahun menjabat ia lalu terpilih menjadi Komandan Grup 1/Kopassus.

Pria kelahiran 5 Mei 1955 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia tersebut terus berkembang memasuki era reformasi.

Dimulai saat Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai presiden Republik Indonesia menggantikan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pada 2001, Pramono terpilih menjadi ajudah Presiden Megawati Soekarnoputri seiring dengan pendidikannya di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia.

Suami dari Kiki Gayatri Soepono dan ayah dua anak itu, dipercaya menjadi Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI pada 2004.

Ia pun menjadi Wakil Danjen Kopassus pada tahun 2005, Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro tahun 2007 serta Danjen Kopassus pada 2009.

Saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pada Juni 2011, sebelum resmi pensiun dari dunia militer pada Mei 2013.

Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo terbukti cemerlang dari sederet penghargaan yang didapat selama berkarir dalam dunia militer.

Di antaranya Bintang Mahaputra Utama, Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalaesan Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama.

Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi, Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura), Meritorious Service Medal, dan sejumlah tanda jasa lainnya menghiasi riwayat hidupnya.

Purna dari militer, paman Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu memilih menapaki dunia politik dengan bergabung di Partai Demokrat hingga akhir hidupnya menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Selain gemilang dalam militer, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo merupakan sosok yang peduli terhadap keluarganya.

Khususnya saat kakaknya, Ani Yudhoyono menjalani pengobatan kanker darah di National University Hospital Singapura.

Dari pemeriksaan secara medis, ia menjadi satu-satunya pendonor yang cocok namun belum juga dilakukan sebab Ani Yudhoyono memiliki sakit cukup parah hingga akhirnya meninggal dunia.

Dalam dunia politik, Pramono sempat disorot saat ikut Konvensi Calon Presiden yang diadakan Partai Demokrat pada 2014.

Ia menempati posisi kedua setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat itu, Dahlan Iskan.

Kini purnawirawan jenderal bintang empat tersebut telah berpulang menghadap sang khalik di usia 65 tahun karena sakit, menyusul sang kakak yang wafat lebih dulu.

Dari pernyataan teman almarhum, Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu melalui akun Twitter, Pramono dikenal sebagai teman diskusi yang baik.

"Beliau teman diskusi dan berpikir yang sangat baik," tulisnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun turut menyatakan bahwa sosok Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo adalah teladan yang patut dijadikan contoh oleh setiap orang.

"Salah satu teladan kita semua. Semoga diterima iman Islamnya dan ditempatkan di sisi terbaik-Nya," tulis Ridwan Kamil.

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono, sang paman dikenal sebagai sosok yang menginspirasinya.

"Semasa hidupnya, Almarhum dikenal sebagai pribadi yang sangat supel, teguh dalam prinsip, dan sangat dekat dengan keluarga. Kami sangat kehilangan. Almarhum adalah salah satu orang yang menginspirasi saya," tulis AHY.

Anggota Komisi III Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyatakan bahwa Pramono merupakan sahabat dan senior yang ia hormati.

"Beliau sahabat sekaligus senior yang sangat kami hormati baik di dalam Partai Demokrat maupun pribadinya yang hangat," ujarnya.*

Editor: Ninditoo

Sumber: Permenpan RB Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x