MEDIA BLITAR - Setelah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diretas hacker, sekarang giliran POLRI ketiwasan karena ter-deface oleh akun yang sama dengan hacker BSSN.
Dikutip dari antara news, mereka telah melakukan komunikasi melalui WhatsApp dengan Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC Dr. Pratama Persadha “Kali ini giliran data personel Polri yang bocor. Kebocoran ini diketahui dari salah satu unggahan akun twitter @son1x777 yang juga men-deface website BSSN".
Baca Juga: CEK FAKTA: Server Facebook, Instagram, dan WhatsApp di Hack oleh Anak 13 Tahun Asal China
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2021, melalui cuitan @asumsico, akun yang sama juga telah melakukan deface pada situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dari cuitan ini diketahui bahwa akun @son1x777 menuliskan bahwa data BSSN di hack oleh “TheMxOnday”.
Kali ini, akun peretas POLRI juga memberikan link download terhadap data yang sudah diretas dari website POLRI.
Menurut keterangan Pratama, POLRI sudah berkali-kali diretas oleh Hacker, mulai dari merubah tampilan website (deface), digunakan untuk judi online hingga pencurian database personilnya.
Baca Juga: Sering Blusukan, Tri Rismaharini Tak Segan Pangkas Bansos Ganda dan Tidurkan 21,1 Juta Data
Di unggahan tersebut, lanjut dia, juga diberikan link untuk download sampel hasil data yang diambil yang diduga berisi sampel database personel Polri.
“File yang disebarkan tersebut, berisi banyak informasi penting dari data pribadi personel kepolisian, misalnya nama, NRP, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satker, jabatan, alamat, agama, golongan darah, suku, email, bahkan nomor telepon,” jelas Pratama.