Tausiyah Soal Kerukunan di Gereja, Gus Miftah Tuai Beragam Pujian

- 2 Mei 2021, 17:47 WIB
Tausiyah Soal Kerukunan di Gereja, Gus Miftah Tuai Beragam Pujian
Tausiyah Soal Kerukunan di Gereja, Gus Miftah Tuai Beragam Pujian /instagram.com/ @gusmiftah

MEDIA BLITAR – Siapa yang tidak tahu dengan Gus Miftah? Ceramah ala Gus Miftah memang menjadikan sosoknya begitu dikenali masyarakat utamanya umat Islam.

Dalam ceramah atau tausiyahnya, Pendakwah Nahdlatul Ulama (NU), Gus Miftah seringkali menyisipkan guyonan tanpa mengurangi isi materi.

Baca Juga: Rela Tinggalkan Sang Ibu untuk ke Belanda, Begini Penjelasan Gracia Indri

Hal itu tentu bertujuan agar suasana tausiyah bisa santai dan semakin cair.

Biasa menyampaikan pesan keagamaan di masjid, bagaimana jika Gus Miftah mengungkapkan tausiyahnya di sebuah gereja?

Ya, belakangan ini ramai dikabarkan jika Gus Miftah berceramah di sebuah gereja dan menyita perhatian publik.

Informasi yang dihimpun Media Blitar, ceramah tersebut ia lakukan di depan jemaat saat meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Panjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga: AWAS! Modifikasi Plat Nomor Kendaraan Dapat Dikurung Penjara Selama 2 Bulan

Sementara itu, video tentang Gus Miftah yang berceramah di sebuah gereja itu pun seketika viral di media sosial Instagram.

Dalam video yang juga diunggah oleh Gus Miftah, ia berceramah di atas mimbar dengan disertai latar belakang simbol salib, simbol agama umat Kristiani.

Gus Miftah pun kala itu membahas perihal takdir manusia beragama untuk saling mencintai dan bertoleransi meski berbeda keyakinan.

Baca Juga: Pemuda Asal Kediri Ini Ditangkap Oleh Polisi Yang Diduga Terciduk Membawa Serbuk Petasan 2 Kilogram

"Di saat bioku tertulis Allah SWT, dan biomu tertulis Yesus Kristus. Di saat aku mengucap Assalamualaikum, dan kamu mengucap Salom. Di saat aku mengeja Al Quran, dan kamu mengeja Al-Kitabmu," ujar Gus Miftah, dikutip Media Blitar, Minggu, 2 Mei 2021.

“Kita berbeda saat memanggil nama Tuhan. Tentang aku yang menengadahkan tangan dan kamu melipat tangan sambil berdoa,” katanya.

Aksi pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta itu pun menuai beragam pujian dari netizen.

Baca Juga: Makna Dari Logo Tut Wuri Handayani Yang merupakan Sejarah Hari Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara

Tentu sebuah ceramah yang begitu bermakna bukan? Di saat beberapa negara diguncang perang, Indonesia dipersatukan dalam sebuah keberagaman.

“Mantab gus, luar biasa. Saya bangga kepadamu,” tulis @manofdarknes28.

“Terbaik memang, salah satu tokoh pionir toleransi di Indonesia,” tulis @azismusf.

“Saya sangat full respect kepadamu gus,” tulis @pusantobing.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x